APLIKASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI PADA PABRIK TAHU KABUL GROUP

RAW MATERIAL INVENTORY CONTROL APPLICATION USING THE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) METHOD TO INCREASE PRODUCTION EFFICIENCY AT THE KABUL GROUP TOFU FACTORY

Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun Aplikasi Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Berbasis Website pada Pabrik Tahu Kabul Group dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan mengetahui Implementasi metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam Meningkatkan Efisiensi Produksi pada Pabrik Tahu Kabul Group. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahap requirements planning, user design, construction, dan cutover. Pada tahap user design dilakukan penghitungan manual menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), hasil dari penghitungan manual ini dijadikan acuan ketepatan penghitungan pada aplikasi yang akan dirancang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pengendalian persediaan bahan baku dapat dikembangkan dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pembelian dan data penggunaan bahan baku selama periode Januari 2022 – Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efisiensi bernilai 0,9416 yang berarti sudah terbilang cukup baik. Dari perhitungan yang telah dilakukan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) didapatkan bahwa jumlah pemesanan bahan baku kedelai yang dapat dipesan adalah sebesar 8.085 kg sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih ekonomis. Safety Stock (Persediaan Pengaman) yang harus tersedia di pabrik tahu kabul group adalah sebesar 5.050 kg, hal ini menunjukkan bahwa pabrik tahu kabul group harus memiliki persediaan sebesar 5.050 kg agar dapat mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan baku kedelai selama waktu tenggang sehingga tidak mengambat proses produksi yang berjalan didalam Pabrik Tahu Kabul Group. Reorder Point (ROP) ketika persediaan bahan baku mencapai titik pemesanan kembali yang telah didapatkan yaitu sebesar 1.140 kg, maka pabrik tahu kabul group harus melakukan pemesanan kembali sesuai dengan pemesanan ekonomis (EOQ) yaitu sebesar 8.085 kg.

Kata Kunci : Economic Order Quantity, Rapid Application Development, Efisiensi, Safety Stock, Reorder Point

This research aims to design a Website-Based Raw Material Inventory Control Information System Application at the Kabul Group Tofu Factory using the Economic Order Quantity (EOQ) method and determine the Implementation of the Economic Order Quantity (EOQ) method in Increasing Production Efficiency at the Kabul Group Tofu Factory. This research uses the Rapid Application Development (RAD) development method which consists of several stages, namely the requirements planning, user design, construction and cutover stages. At the user design stage, manual calculations are carried out using the Economic Order Quantity (EOQ) method. The results of this manual calculation are used as a reference for the accuracy of calculations in the application to be designed. The research results show that raw material inventory control applications can be developed using the Rapid Application Development (RAD) method. The data used in this research is purchase data and raw material usage data during the period January 2022 – December 2022. The results of the research show that the efficiency level is 0.9416, which means it is quite good. From calculations that have been carried out using the Economic Order Quantity (EOQ) method, it is found that the number of orders for soybean raw materials that can be ordered is 8,085 kg so that the costs incurred are more economical. The safety stock that must be available at the Kabul Group Tofu Factory is 5,050 kg, this shows that the Kabul Group tofu factory must have an inventory of 5,050 kg in order to anticipate a shortage of soybean raw materials during the lead time so as not to hamper the production process. walking inside the Kabul Group Tofu Factory. Reorder Point (ROP) when the raw material inventory reaches the reorder point that has been obtained, namely 1,140 kg, the Kabul Group tofu factory must make a reorder according to the economic order (EOQ), which is 8,085 kg.

Keywords : Economic Order Quantity, Rapid Application Development, Efficiency, Safety Stock, Reorder Point