The Effect of Modifying Engklek's Play on the Balance Children Aged 5-6 Years.
Abstrak
Kegiatan pembelajaran pada Kelompok B Taman Kanak-kanak mengalami beberapa permasalahan yang sering ditemukan di lapangan yaitu kegiatan pembelajaran yang dilakukan belum sesuai karena masih kurangnya media yang guru gunakan dalam menunjang proses pembelajaran. Guru memiliki sebuah keterampilan dalam menerapkan pembelajaran melalui bermain. Guru lebih sering memberikan pembelajaran dalam bentuk penugasan menggunakan majalah atau LKA sehingga perkembangan mengenal lambang bilangan pada anak masih rendah. Kegiatan bermain di pendidikan anak usia dini tentunya tidak terlepas dari media sebagai sarana dalam bermain. Media pembelajaran yang tepat digunakan di pendidikan anak usia dini adalah media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengasah kinestetik anak adalah permainan engklek. Penelitian ini dilakukan di TK Tunas Harapan Jaya berlokasi di Jalan Kedungmangu No. 30. Sampel yang digunakan sebanyak 43 siswa dari kelas B1 yaitu 21 siswa sedangkan kelas B2 sebanyak 22 siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan pengembangan dari true experimental design. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Berdasarkan hasil diatas bahwasannya nilai rata-rata pre-test pada kelompok eksperimen lebih tinggi sebesar 0,548 daripada kelas kontrol sebesar 0,519. Sedangkan nilai rata-rata post-test pada kelompok eksperimen juga lebih tinggi sebesar 0,915 daripada kelas kontrol sebesar 0,873. Kelompok eksperimen yaitu kelas B1 sedangkan kelompok kontrol yaitu B2. Setelah itu diuji Mann- Whitney memperoleh nilai yang signifikan sebesar 0,004 > 0,05, artinya modifikasi media perminan tradisional engkle sangat berpengaruh terhadap keseimbangan pada anak usia 5-6 tahun. Sehingga kelas eksperimen dan kontrol yang sama-sama menggunakan media permainan tradisional engkle tetapi hasil tersebut berbeda. Dengan adanya media modifikasi permainan tradisional engkle terhadap keseimbangan pada siswa 5-6 tahun mendapatkan respon yang positif dan beperan aktif dalam pembelajaran.
Kata Kunci : Keseimbangan, Permainan Tradisional Engkle, Taman Kanak-Kanak
Abstract
Learning activities in Group B Kindergarten experience several problems that are often found in the field, namely the learning activities carried out are not appropriate because there is still a lack of media that teachers use to support the learning process. The teacher has a skill in implementing learning through play. Teachers more often provide learning in the form of assignments using magazines or LKA so that the development of recognizing number symbols in children is still low. Playing activities in early childhood education are certainly inseparable from the media as a means of playing. Learning media that are appropriate for use in early childhood education are learning media that are interesting and fun for children. One of the learning media that can be used in honing children's kinesthetics is the crank game. This research was conducted at Tunas Harapan Jaya Kindergarten located at Jalan Kedungmangu No. 30. The sample used was 43 students from class B1, namely 21 students, while class B2 consisted of 22 students. The type of research used in this study is Quasi Experimental with the development of a true experimental design. This study used the One Group Pretest-Posttest Design. Based on the above results, the pre-test average value in the experimental group was 0.548 higher than the control class, 0.519. While the post-test average value in the experimental group was also higher by 0.915 than the control class by 0.873. The experimental group is class B1 while the control group is B2. After that, the Mann-Whitney test obtained a significant value of 0.004 > 0.05, meaning that modifications to the media of traditional crank games greatly affect balance in children aged 5-6 years. So that the experimental and control classes both use the traditional ankle game media but the results are different. With the media modification of traditional ankle games on balance, students 5-6 years old get a positive response and play an active role in learning.
Keywords : Balance, Engkle Traditional Games, Kindergarten