ABSTRAK
Evi
Normawati. 2021. Pengembangan Lembar
Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) Berbasis Isu Sosio-Saintifik (SSI) Materi Pencemaran
Lingkungan untuk Melatihkan Kemampuan Be rpikir Kritis Siswa
Kelas VII .
Tesis, Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri
Surabaya, Pembimbing (I) Dr. Sifak Indana, M.Pd. dan (II) Dr. Tarzan Purnomo,
M.Si.
Kata
Kunci : E-LKPD, Isu Sosio-saintifik (SSI), berpikir
kritis
Perkembangan teknologi
telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Kemajuan
teknologi menuntut masyarakat untuk melek
teknologi. Selain itu, terjadinya pandemi covid 19 juga mengharuskan
pembelajaran dilaksanakan secara dalam jaringan (daring). Hal ini menuntut guru
untuk dapat mengembangkan bahan ajar yang dapat diakses dengan mudah oleh siswa
selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran juga harus mendukung
tercapainya keterampilan abad 21, salah satunya keterampilan berpikir kritis.
Pembelajaran berbasis SSI dapat
melatihkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) berbasis isu
sosio-saintifik (SSI ) materi
pencemaran lingkungan untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas
VII yang layak berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan. E-LKPD
dikembangkan menggunakan model pengembangan 4D. Implementasi dilakukan terhadap
tiga rombongan belajar kelas VII menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design . Pengumpulan data menggunakan
teknik validasi, observasi, tes, dan angket. Validitas perangkat yang
dikembangkan ditinjau dari hasil validasi RPP, E-LKPD, dan instrumen tes
kemampuan berpikir kritis oleh ahli. Kepraktisan ditinjau dari keterlaksanaan
RPP, aktivitas peserta didik, dan kendala-kendala pembelajaran yang ditemui.
Keefektifan ditinjau dari peningkatan kemampuan berpikir kritis dan respon
peserta didik terhadap pembelajaran. Data dianalisis baik secara kuantitatif
maupn kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan validitas RPP berkategori sangat
valid dengan rata-rata skor 3,82 dan kelayakan 95,59%. Validitas E-LKPD
berkategori sangat valid dengan skor rata-rata 3,73 dan kelayakan 93,25%. Validitas
instrumen tes kemampuan berpikir kritis adalah 3,58 dan kategori valid dengan
kelayakan 89,39%. Keterlaksanaan RPP di kelas VII-1, VII-3, dan VII-4
berturut-turut adalah 93,05%; 90,83%; dan 89,17%. Aktivitas peserta didik kelas
VII-1, VII-3, dan VII-4 selama pembelajaran berturut-turut 88,69%; 88,09%; dan 86,31%.
Kendala pembelajaran tidak berkategori krusial dan masih dapat diatasi.
Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII-1, VII-3, dan
VII-4 termasuk signifikan kategori sedang dengan skor N-Gain berturut-turut sebesar 0,48; 0,52; dan 0,51. Respon peserta
didik kelas VII-1, VII-3, dan VII-4 terhadap pembelajaran termasuk sangat baik
berturut-turut 90,00%; 86,50%; dan 84,06%. Berdasarkan hasil yang diperoleh,
maka E-LKPD yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran
untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis.