Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan
variabel-variabel penelitian sebagai berikut: 1) aktivitas guru; 2) aktivitas
siswa; 3) hasil belajar siswa berupa kognitif dan keterampilan siswa; 4) respon
siswa, pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan, dengan kompetensi dasar
menganalisis telur dan hasil olahannya. Penelitian ini dilakukan di kelas X
Jasa Boga 1 SMKN 3 Kediri,
Jenis penilitian ini adalah quasi experimental atau eksperimen semu.
Penelitian ini diterapkan pada kelas X Jasa Boga 1 dengan jumlah siswa 36
orang. Data dalam penelitian diperoleh dengan beberapa metode yaitu: observasi, tes tulis (pre-test, post-test ), dan angket. Teknik analisis data menggunakan Uji Paired Sample T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas
guru dalam pengelolaan pembelajaran memiliki kategori sangat baik. Aktivitas
siswa dalam pembelajaraan memiliki kategori sangat baik. Hasil pre-test dan post-test siswa menunjukkan nilai signifikan 0,00<0,0.05. Maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pre-test dan post-test .
Hasil belajar keterampilan berada pada kategori baik. Hasil respon siswa
memiliki kategori sangat baik.
Kesimpulan pada
hasil penelitian ini yaitu : 1) aktivitas gurur memiliki kategori yang sangat
baik; 2) aktivitas siswa memiliki kategori yang sangat baik; 3) hasilrespon
siswa memiliki kategori yang sangat bai; 5) ada peningkatan hasil nelajar
kognitif dengan uji paired t test
menunjukkan nilai signifikan (2-tailed )
0,00<0,0.05; 2), serta hasil belajar keterampilan memiliki kategori yang
baik.
Kata Kunci : model
pembelajaran, problem based learning ,
hasil belajar