Penalaran spasial sebagai komponen penting dalam berpikir dan pemecahan masalah matematika siswa. Bagaimana cara siswa berpikir spasial, bagaimana alurnya dalam memecahkan masalah geometri, hal inilah merupakan penalaran spasial. Penalaran spasial terdiri dari tiga komponen yaitu rotasi mental, orientasi spasial, dan visualisasi spasial.
Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan penalaran spasial siswa dalam merotasikan suatu objek bangun ruang, membayangkan bagaimana suatu objek terlihat dari perspektif yang berbeda, dan memanipulasi citra pola spasial ke pengaturan visual lainnya. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga siswa dari kelas VIII-B SMP Negeri 1 Jombang yang diambil dari masing-masing tingkat kemampuan matematika yaitu kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, setelah diberi tes kemampuan matematika. Untuk mengetahui profil penalaran spasial siswa dalam memecahkan geometri, maka subjek penelitian diberikan tes penalaran spasial dan kemudian diwawancarai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi dalam memecahkan masalah geometri dengan baik. Sedangkan siswa berkemampuan sedang dan rendah mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah geometri sehingga penalaran spasial siswa berkemampuan sedang dan rendah berbeda dalam memecahkan masalah geometri yang berkaitan dengan penalaran spasial siswa berkemampuan matematika tinggi.
Spatial reasoning is an important component in thinking and solving students mathematical problems. How do students think spatially, how do they solve geometry problems, this is spatial reasoning. Spatial reasoning consists of three components, namely mental rotation, spatial orientation, and spatial visualization.
This qualitative descriptive study aims to describe the spatial reasoning of students in rotating a space-building object, imagining how an object can be seen from a different perspective, and manipulating the image of a spatial pattern into other visual settings. The subjects in this study were three students from class VIIIB of SMP Negeri 1 Jombang which were taken from each level of mathematical ability namely high, medium, and low ability, after being given a test of mathematical ability. To find out the profile of students' spatial reasoning in solving geometry, the research subjects were given a spatial reasoning test and then interviewed.
The results of the study show that students with high mathematical abilities are good at solving geometry problems. While students with moderate and low ability have difficulty in solving geometry problems so that the spatial reasoning of students with moderate and low ability is different in solving geometric problems related to spatial reasoning of students with high mathematical abilities.