Analisis Debit Hujan dan Perencanaan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan Menggunakan Sumur Resapan di Perumahan Bunder Asri Residence Desa Kembangan Kecamatan Kebomas kabupaten Gresik

Analysis of Rain Discharge and Planning for an Environmentally Friendly Drainage System Using Infiltration Wells at the Bunder Asri Residence Housing, Kembangan Village, Kebomas District, Gresik Regency

Kota Gresik adalah satu dari sekian banyak kota yang kerap kali terdampak banjir salah satu contohnya yaitu pada kawasan Perumahan Bunder Asri Residence, Kabupaten Gresik. Sehingga perlunya penanganan sistem drainase yang bukan hanya menangani masalah jangka pendek tetapi juga jangka panjang. Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain: (1) Berapa besar debit hujan maksimum di Perumahan Bunder Asri Residence, Gresik dan (2) Berapa kapasitas sumur resapan yang diperlukan buat menahan debit hujan maksimum yang berlangsung pada Perumahan Bunder Asri Residence, Gresik. Penelitian tentang perencanaan sumur resapan dan lubang resapan biopori sebagai alternatif pengendalian banjir pada Kawasan Perumahan Bunder Asri Residence, Gresik ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data primer dan sekunder. Dari data tersebut dilakukan perhitungan untuk menghitung curah hujan rencana menggunakan Metode Mononobe, intensitas hujan, dan debit air hujan menggunakan Metode Rasional. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil curah hujan kala ulang 2, 5, serta 10 tahun sebesar 90.447 mm, 112.474 mm, dan 129.891 mm. Dari kalkulasi curah hujan rencana maka intensitas hujan yang didapat untuk 5 tahun sebesar 25.307 mm/jam. Sehingga volume debit hujan rancangan untuk kala ulang 5 tahun sebesar 0.002805 m3/detik. Hasil dari perhitungan tersebut kemudian dilanjutkan untuk menghitung sumur resapan. Didapatkan ukuran sumur resapan diameter 1,5 m dengan kedalaman 2 m serta berjumlah 3 buah yang berharak 20 meter. Sedangkan untuk LRB (Lubang Resapan Biopori) didapatkan ukuran diameter 10 cm dengan kedalaman 100 cm serta jumlah LRB 10 buah yang berjarak 9,6 meter.

Kata Kunci : Drainase, Sumur Resapan, Lubang Resapan Biopori

Gresik City is one of the many cities that are often affected by floods, one example is in the Bunder Asri Residence Housing area, Gresik Regency. So the need for handling a drainage system that not only handles short-term problems but also long-term problems. Limitations of the problem in this study include: (1) What is the maximum rain discharge at the Bunder Asri Residence Housing, Gresik and (2) What is the capacity of the infiltration well required to withstand the maximum rain discharge that takes place at the Bunder Asri Residence Housing, Gresik. Research on planning infiltration wells and biopore infiltration holes as an alternative to flood control in the Bunder Asri Residence Residential Area, Gresik uses quantitative research methods based on primary and secondary data. From these data, calculations were made to calculate the planned rainfall using the Mononobe Method, rain intensity, and rainwater discharge using the Rational Method. From the calculation results, the results of the 2, 5, and 10 year return rainfall are 90,447 mm, 112,474 mm, and 129,891 mm. From the calculation of the planned rainfall, the rainfall intensity obtained for 5 years is 25,307 mm/hour. So that the design rainfall discharge volume for the 5 year return period is 0.002805 m3/second. The results of these calculations are then continued to calculate infiltration wells. The size of infiltration wells with a diameter of 1.5 m with a depth of 2 m and a total of 3 pieces with a length of 20 meters. As for the LRB (Biopore Infiltration Hole) the diameter is 10 cm with a depth of 100 cm and the number of LRB is 10 pieces which are 9.6 meters apart.

Keywords: Drainage, Infiltration Well, Biopore Infiltration Hole