ANALISIS MODEL PENTA HELIX DALAM PENGEMBANGAN WISATA HALAL DI TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO

ANALYSIS OF THE PENTA HELIX MODEL IN HALAL TOURISM DEVELOPMENT IN TROWULAN MOJOKERTO REGENCY

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran aktor Model Penta Helix terhadap pengembangan Pariwisata Halal di Trowulan Kabupaten Mojokerto dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat peran aktor model penta helix terhadap pengembangan pariwisata halal di Trowulan Kabupaten Mojokerto.  Hasil dari penelitian ini adalah terdapat lima aktor berupa pemerintah, bisnis, komunitas, akademisi, dan media yang berperan dalam pengembangan pariwisata halal di Trowulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktor pentahelix belum berjalan secara optimal karena belum adanya regulasi yang mengikat kelima peran tersebut untuk saling berkolaborasi dan belum adanya payung hukum untuk pengembangan pariwisata halal. Saran dari penelitian ini adalah pemerintah membentuk tim yang terdiri dari peran pentahelix dan membuat payung hukum untuk acuan pengembangan pariwisata halal di Trowulan, Kabupaten Mojokerto.  

The purpose of this study was to describe the role of Penta Helix Model actors on the development of Halal  Tourism  in  Trowulan,  Mojokerto  Regency and   to   describe   the   supporting   and   inhibiting factors of the role of penta helix model actors on the development    of    halal    tourism    in    Trowulan, Mojokerto  Regency.  The  results  of  this  study  are five  actors  in  the  form  of  government,  business, community, academics, and media that play a role in  the  development  of  halal tourism  in  Trowulan. The  conclusion  of  this  research  is  that  the  penta helix  actors  are  not  running  optimally  because there is  no  binding regulation  for  the  five  roles to collaborate  with  each  other  and  there  is  no  legal umbrella for the development of halal tourism. The research suggestion is that the government forms a team consisting of the roles of the penta helix and makes   a   legal   umbrella   for   reference   to   the development    of    halal    tourism    in    Trowulan, Mojokerto district.