Korelasi Minat Belajar Siswa Dengan Hasil Belajar Menggunakan Blended Learning Dalam Pembelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan

The Correlation Of Students' Interests and Learning Outcomes Using Blended Learning in Konstruksi Jalan dan Jembatan

Maraknya penyebaran virus Corona (COVID-19) menyebabkan terganggunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pemerintah memberlakukan aturan pembelajaran dalam jaringan (daring) pada seluruh sekolah untuk meminimalisir penyebaran virus corona di dunia pendidikan. Namun hal tersebut dinilai kurang relevan bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memerlukan kegiatan praktik untuk mendukung pengetahuan teori dalam kegiatan belajar dan mengajar (KBM). Maka, model pembelajaran campuran yakni dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) atau blended learning diterapkan bagi siswa SMK. Pembelajaran blended learning ini mempengaruhi minat belajar dan hasil belajar yang berbeda bagi setiap siswa. Studi ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi minat belajar siswa SMK dalam pembelajaran Konstruksi Jalan dan Jembatan (KJJ) menggunakan blended learning dan korelasinya dengan hasil belajar mereka. Pada studi ini, purposive sampling teknik digunakan sebagai teknik sampel. Total populasi dalam penelitian sebanyak 31 siswa kelas XII DPIB SMKN 2 Surabaya. Pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional dipergunakan dalam sudi ini. Instrumen penelitian yang digunakan yakni berupa kuesioner tertutup dari minat belajar siswa menggunakan Skala Likert 5 poin dan hasil belajar siswa SMK menggunakan blended learning dalam pembelajaran KJJ. Data yang telah didapatkan kemudian ditelaah menggunakan SPSS 25.0 dengan teknik analisis Pearson Product Moment dan dengan metode deskriptif statistik. Hasil analisis deskriptif statistik menyatakan bahwa pembelajaran KJJ menggunakan blended learning memiliki rata-rata tertinggi yakni 3.94 yang berarti bahwa siswa memiliki persepsi cukup positif. Hasil analisis Product Moment menandakan bahwa ditemukan adanya hubungan antara minat belajar siswa dengan hasil belajar menggunakan blended learning dalam pembelajaran KJJ menunjukkan nilai r hitung sebesar 0.936 dengan taraf signifikansi 0.05 dan r tabel 0.355, serta koefisien korelasi data yakni 0.15 {r hitung ≥ r tabel (0.936 ≥ 0.355)}. Semakin tinggi minat belajar siswa maka semakin tinggi nilai hasil belajar siswa.

The widespread spread of CoronaVirus Disease (COVID-19) has disrupted the teaching and learning process. The government carries out online learning rules for all schools to cut back on the expansion of the corona virus in the education field. However, this rule is considered irrelevant for Vocational High Schools (SMK) which require practical activities to support theoretical knowledge in the learning activity. In this case, the mixed combination learning model of online learning and an offline learning or the blended learning model is applied for Vocational School’s students. Blended learning influences a different learning interest and learning outcomes for each student. The goals of this study are to figure out the learning interest of vocational school students in the Konstruksi Jalan dan Jembatan subject (Road and Bridge Construction) learning process using blended learning and its correlation with the students’ learning outcomes. The purposive sampling technique is used in this study. The total population was 31 students of 12th graders of DPIB class in SMKN 2 Surabaya. The quantitative approach used in this study with the type of correlational research. The research instrument used in this study was a closed-ended questionnaire of students' learning interest using 5-point Likert Scale and the learning outcome’s document of vocational school students using the blended learning in the Konstruksi Jalan dan Jembatan subject. The data was analyzed using SPSS 25.0 with Pearson Product Moment analysis techniques and statistic descriptive methods. The results of statistic descriptive analysis show that most students have a positive perception of their learning interest with blended learning in road and bridge construction learning with an average of 3.94. The results of the product-moment analysis interpreted that there is a correlation between students’ learning interest and learning outcomes with blended learning model in the Konstruksi Jalan dan Jembatan subject, the r-value of 0.936 with the level of significance of 0.05 and r table 0.355, also the data correlation coefficient is 0.15 {r-value ≥ r table (0.936 ≥ 0.355)}. The higher the students’ learning interest, the higher the value of the students’ learning outcomes.