Pengembangan Media Ajar Digital; Monopoli QR Code Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lamongan

Development of Digital Teaching Media; QR Code Monopoly to Improve Learning Outcomes for Class X Students of SMA Negeri 1 Lamongan

Penelitian pengembangan ini dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran digital monopoli QR code yang layak dan praktis untuk pembelajaran sejarah serta efektif untuk meningkatkan hasil belajar sejarah peserta didik kelas X. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dengan beberapa tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Akan tetapi, pada penelitian ini hanya sampai tahap develop (pengembangan) karena keterbatasan pada penelitian ini. Subjek dalam penelitian pengembangan media pembelajaran digital monopoli QR code ini merupakan peserta didik kelas X4 di SMAN 1 Lamongan yang berjumlah 39 peserta didik. Hasil uji kelayakan media pembelajaran monopoli QR code dari penilaian validasi ahli media dan materi mendapatkan rata-rata sebesar 88,79% yang menunjukkan kriteria “Sangat Layak”. Hasil uji kepraktisan yang diambil dari hasil penilaian angket kepraktisan oleh peserta didik kelas X4 mendapatkan hasil rata-rata sebesar 82,179% dengan kriteria “Sangat Praktis”. Hasil uji keefektifan menggunakan uji paired sample t-test yang mendapatkan nilai signifikansi 0,00 sehingga dapat dikatakan terdapat perbedaan pada hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah perlakuan. Lalu dilakukan uji n-gain score pada SPSS versi 21 yang mendapatkan skor sebesar 0,7231 dengan kategori peningkatan hasil belajar “Tinggi” serta didapatkan hasil n-gain persentase sebesar 72,3149% dengan kategori tingkat keefektifannya “Cukup Efektif”. Dengan demikian, dari analisis uji kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan menyatakan bahwa media pembelajaran monopoli QR code layak dan praktis untuk pembelajaran sejarah serta efektif untuk meningkatkan hasil belajar sejarah peserta didik kelas X4 di SMAN 1 Lamongan

Kata Kunci: Pengembangan, Monopoli, QR code, Hasil Belajar

This development research was conducted to produce a QR code monopoly digital learning media product that is feasible and practical for learning history and effective for improving the history learning outcomes of grade X students. The development model used in this research is the 4D model developed by Thiagarajan with several stages, namely define, design, develop, and disseminate. However, this study only reached the develop stage due to the limitations of this study. The subjects in this QR code monopoly digital learning media development research were X4 class students at SMAN 1 Lamongan, totaling 39 students. The results of the feasibility test of the QR code monopoly learning media from the media and material expert validation assessment get an average of 88.79% which shows the criteria "Very Feasible". The practicality test results taken from the results of the practicality questionnaire assessment by class X4 students obtained an average result of 82.179% with the criteria "Very Practical". The results of the effectiveness test using the paired sample t-test test which gets a significance value of 0.00 so that it can be said that there is a difference in the learning outcomes of students before and after treatment. Then the n-gain score test was carried out on SPSS version 21 which obtained a score of 0.7231 with a category of increasing learning outcomes "High" and obtained an n-gain percentage of 72.3149% with a category of effectiveness level "Quite Effective". Thus, from the feasibility, practicality, and effectiveness test analysis, it is stated that the QR code monopoly learning media is feasible and practical for learning history and effective for improving the history learning outcomes of class X4 students at SMAN 1 Lamongan.

Keywords: Development, Monopoly, QR code, Learning Outcomes