THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ SELF-EFFICACY AND THEIR SPEAKING ABILITY
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah ada korelasi antara efikasi diri siswa dan kemampuan berbicara mereka. Penelitian ini juga meneliti sejauh mana efikasi diri siswa dalam berbicara dan kemampuan berbicara mereka. Penelitian korelasional kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Sampel dari penelitian ini adalah 60 siswa kelas 8 SMP Bilingual Terpadu, salah satu sekolah menengah pertama bilingual di Sidoarjo. Kuesioner efikasi diri dalam berbicara yang diadaptasi dari Asakereh & Dehghannezhad (2015) didistribusikan untuk memperoleh skor efikasi diri siswa. Untuk mendapatkan skor keterampilan berbicara siswa, rubrik berbicara yang diusulkan oleh O'Malley dan Pierce (1990) digunakan. Analisis Pearson Product Moment dilakukan untuk menganalisis korelasi antara efikasi diri siswa dan kemampuan berbicara mereka. Nilai P kurang dari 0,05 menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara kedua variabel. Temuan dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat menengah dalam efikasi diri dalam berbicara bahasa Inggris dan kemampuan berbicara.
This study aimed to investigate whether there is correlation between students’ self-efficacy and their speaking ability. It also examine the extent of students’ self-efficacy in speaking and their speaking skill. A quantitative correlational research was employed in the present study. The sample of the current research was 60 students of 8th grade of SMP Bilingual Terpadu, one of bilingual junior high school in Sidoarjo. A questionnaire of self-efficacy in speaking adapted from Asakereh & Dehghannezhad (2015) was distributed to obtain students’ self-efficacy score. To acquire students’ speaking skill score, a speaking rubric proposed by O’Malley and Pierce (1990) was utilized. Pearson Product Moment Analysis was run to analyze the correlation between students’ self-efficacy and their speaking ability. The P value was less than 0.05 indicates there is significance correlation between both variables. The finding of this study also shows that the majority of students have intermediate level in self-efficacy in speaking English and speaking skill