ABSTRAK
Masruroh. 2019. Manajemen program ekstrakurikuler kewirausahaan sekolah di SMP Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan. Pembimbing: (I) Dr. Erny Roesminingsih, M.Si (II) Dr. Totok Suyanto, M.Pd
Kata kunci: manajemen, kewirausahaan, sekolah
Program ekstrakurikuler kewirausahaan merupakan program yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat kreativas siswa, yang berkontribusi dalam bidang entrepreneur, agar memotivasi peserta didik dalam produktifitas usaha. Sehingga peserta didik dapat menangkap peluang usaha sebagai tantangan perubahan pendidikan dari cara belajar siswa, pola berpikir serta cara bertindak sebagai peserta didik untuk mengembangkan inovasi, kreatifitas, seiring berkembangnya teknologi informasi di era revolusi industri 4.0.
Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan program ekstrakurikuler kewirausahaan sekolah di SMP Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data penelitian ini berupa: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program ekstrakurikuler kewirausahaan sekolah disusun berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik dengan melibatkan stakeholder, program disesuaikan dengan visi dan misi sekolah yang dikemas dalam rencana kerja anggaran sekolah (RKAS) sehingga diadakan penjaringan anggota kewirausahaan dengan cara rekrutmen, seleksi, penerimaan, orientasi dan penempatan peserta didik. Pengorganisasian program ekstrakurikuler kewirausahaan sekolah dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara membagian tugas melalui rapat bersama stakeholder, kepala sekolah sebagai penanggung jawab, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan sebagai koordinator program dan guru kewirausahaan sebagai pelaksana kegiatan kewirausahaan. Pelaksanaan program ekstrakurikuler kewirausahaan sekolah dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran materi dan praktik yang direalisasikan melalui event bussines day, dan exhibition, yang menghasilkan berbagai produk kewirausahaan seperti makanan (sosis telur, sempol lele, dsb), minuman (es legenda, the daun sirsak, es the lemon dsb) dan kerajinan, sehingga kinerja siswa menghasilkan nilai-nilai kewirausahaan seperti mandiri, kerja keras, berani mengambil resiko, leadership dan kreatif, yang diterapkan dalam budaya sekolah sebagai pembiasaan kehidupan sehari-hari. Pengawasan program ekstrakurikuler kewirausahaan sekolah dengan cara menilai kinerja siswa dari hasil pembuatan proposal bisnis, praktik pembuatan produk dan penjualan produk, dari Guru dengan cara membuat laporan pertanggungjawaban hasil belajar peserta didik setiap semester untuk dilaporkan kepada orang tua.
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka disarankan agar kepala sekolah hendaknya membentuk tim kewirausahaan sekolah. Guru hendaknya memberikan arahan kepada siswa untuk membuat ide bisnis dan mendorong siswa untuk berkreatifitas. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya melakukan penelitian tentang pengembangan pendidikan kewirausahaan yang menghasilkan bisnis tetap dalam unit usaha pendidikan.
ABTRACT
The entrepreneurial extracurricular program is a program that aims to develop students' interests and creative talents, which contribute in the field of entrepreneurship, in order to motivate students in business productivity. So students can capture business opportunities as challenges of educational change from student learning, thinking patterns and how to act as students to develop innovation, creativity, as information technology develops in the industrial revolution era 4.0.
The purpose of this study is to describe the planning, organizing, implementing and supervising the school entrepreneurship extracurricular program at school. The approach used in this research is qualitative and type of case study research. The data collection methods of this research are: observation, interview, and documentation.
The results showed that the school entrepreneurship extracurricular program planning was based on an analysis of the needs of students by involving stakeholders, the program was adjusted to the vision and mission of the school that was packaged in a school budget work plan, so that there was a selection of entrepreneurial members by recruitment, selection, acceptance, orientation and student placement. The organizing of the school entrepreneurship extracurricular program is carried out by the school principal by distributing tasks through meetings with stakeholders, the principal as the person in charge, the vice-principal of the student division as the program coordinator and the entrepreneurship teacher as the executor of entrepreneurial activities. The school entrepreneurship extracurricular program is carried out through learning materials and practices that are realized through day events and exhibitions, which produce a variety of entrepreneurial products such as food, drinks and crafts, so that student performance produces entrepreneurial values such as independence, hard work, risk taking, leadership and creativity, which are applied in school culture as a habit of daily life. Supervision of school entrepreneurship extracurricular programs by assessing student performance from the results of making business proposals, product manufacturing practices and product sales, from the teacher by making accountability reports on student learning outcomes every semester to be reported to parents.
Based on the research conclusions, it is recommended that the principal should form a school entrepreneurship team. The teacher should give direction to students to make business ideas and encourage students to be creative. For further researchers, it should conduct research on the development of entrepreneurship education that produces permanent businesses in the education business unit.
Keywords: management, entrepreneurship, school