PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN ANIMASI DENGAN MATERI PENDIDIKAN SEKSUAL BAGI REMAJA TUNARUNGU DI SLB-B KARYA MULIA SURABAYA.

PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN ANIMASI DENGAN MATERI PENDIDIKAN SEKSUAL BAGI REMAJA TUNARUNGU DI SLB-B KARYA MULIA SURABAYA

     Skripsi

   Surabaya, Fakultas Ilmu Pendidikan, 2024

                  Siswa tunarungu sering menghadapi berbagai tantangan unik dalam batasan pertemanan. Memberikan pemahaman materi pendidikan seksual merupakan salah satu hal penting bagi remaja tunarungu dalam mengetahui batasan pertemana yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video animasi dalam pembelajaran pendidikan sesksual  bagi remaja tunarungu di SLB-B Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-eksperimental one-group pre-test post-test. Data dikumpulkan melalui tes kuisioner dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus Wilcoxon Match Pair Test. Hasil penelitian enunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test dan  post-test meningkat dari 62,8 menjadi 86,8. Diperoleh nilai Asymp.Sig (2-tailed)  yang bernilai 0,018<0,05 dengan nilai Z hitung sebesar 2,47 yang lebih besar dari Z tabel yaitu 1,96. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterim, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggnaan media video animasi dalam pembelajaran pendidikan sesksual  bagi remaja tunarungu di SLB-B Karya Mulia Surabaya.

Kata Kunci: tunarungu, pendidikan seksual,video animasi

ABSTRACT

   Della Tri Andini

THE INFLUENCE OF ANIMATED LEARNING VIDEOS ON SEXUAL EDUCATION FOR DEAF ADOLESCENTS AT SLB-B KARYA MULIA SURABAYA

Thesis

Surabaya, Faculty of Education, 2024

                  Deaf students often face unique challenges in understanding the boundaries of friendships. Providing education on sexual health is essential for deaf adolescents to comprehend appropriate friendship boundaries. This study aims to investigate the influence of animated learning videos on sexual education for deaf adolescents at SLB-B Karya Mulia Surabaya. The research employs a quantitative approach using a pre-experimental one-group pre-test post-test design. Data was collected through questionnaires and documentation and analyzed using the Wilcoxon Match Pair Test formula. The results show that the average pre-test and post-test scores increased from 62.8 to 86.8. The Asymp.Sig (2-tailed) value obtained was 0.018 < 0.05, with a calculated Z value of 2.47, which is greater than the Z table value of 1.96. This indicates that the alternative hypothesis (Ha) is accepted, leading to the conclusion that the use of animated videos significantly impacts sexual education learning for deaf adolescents at SLB-B Karya Mulia Surabaya.

Keywords: deaf, sexual education, animated video