PERKEMBANGAN (MORFO)SINTAKSIS SATUAN BAHASA DABEI DALAM BUKU NETZWERK A2 DAN B1
MORPHOSYNTAXIS OF THE GRAMMATIKALISIERUNG DABEI IN NETZWERK A2 AND B1
Penelitian ini membahas satuan bahasa dabei. Satuan bahasa dabei dapat menduduki fungsi sebagai adverbia dan juga sebagai konjungsi. Baik sebagai adverbia maupun sebagai konjungsi, deskripsi satuan bahasa dabei dalam buku Netzwerk A2 dan B1 Kursbuch maupun Arbeitsbuch masih bersifat praktis. Oleh karena itu, perlu pengkajian secara mendalam terkait penggunaan satuan bahasa dabei. Selain karena alasan tersebut, satuan bahasa dabei mempunyai keunikan tersendiri diantaranya dapat mengalami perubahan pada strukturnya. Fokus kajian untuk perkembangan satuan bahasa dabei terbatas pada bidang (morfo)sintaksis. Dikarenakan pembahasan dalam bidang (morfo)sintaksis lebih kompleks dibandingkan bidang fonetik maupun semantik. Terkait dengan hal ini, fokus kajian dalam penelitian ini tidak hanya terbatas dalam deskripsi ciri-ciri satuan bahasa dabei sebagai adverbia maupun konjungsi. Melainkan juga deskripsi perubahan struktur satuan bahasa dabei secara paradigmatis dan sintagmatis. Adapun data yang diperoleh dari buku Netzwerk berupa 16 kalimat bahasa Jerman dengan menggunakan teknik catat. Diantaranya 14 kalimat yang menggunakan adverbia dabei dan 2 kalimat yang menggunakan konjungsi dabei. Dalam kajian ini, adapun metode yang digunakan untuk menganalisis satuan bahasa dabei baik sebagai adverbia maupun sebagai konjungsi berupa teori adverbia dari Buscha tahun 2001, teori konjungsi dari Buscha tahun 2001, dan teori Gramatikalisasi dari Henn Memmersheimer tahun 2006. Dengan menggunakan metode dan teori diatas, maka dapat ditemukan satuan bahasa dabei sebagai adverbia dan juga sebagai konjungsi. Satuan bahasa dabei dapat memiliki pola urutan kata yang tidak terikat, dapat digunakan sebagai kata ganti nomina, tidak mempengaruhi pola urutan kata kerja, dan tidak dapat diinfleksikan. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, satuan bahasa dabei memiliki fungsi sebagai adverbia. Berbasis pada teori Buscha, satuan bahasa dabei berfungsi sebagai konjungsi apabila memiliki pola urutan kata yang tetap, menduduki slot Vorfeld, serta konstruksi kalimat mengalami Inversion. Berbasis pada penggunaan teori gramatikalisasi, satuan bahasa dabei sebagai adverbia adalah satuan bahasa yang memiliki struktur lama atau schwache Gramatikalisierung. Satuan bahasa tersebut memiliki ciri-ciri hubungan yang tidak terbatas dengan satuan bahasa lain dan tidak mempunyai ketergantungan terhadap satuan bahasa lain. Sedangkan satuan bahasa dabei menjadi satuan bahasa yang memiliki struktur baru atau starke Gramatikalisierung apabila satuan bahasa tersebut mempunyai ketergantungan dengan satuan bahasa lain dan mempunyai pola urutan kata tertentu. Dalam hal ini, satuan bahasa tersebut tidak berfungsi sebagai adverbia, melainkan sebagai konjungsi.
Kata kunci : dabei, adverbia, konjungtor, teori gramatikalisasi
This research discusses dabei language unit. Dabei language unit can fill function as an adverb and also a conjunction. Both as an adverb and as a conjunction, the description of dabei language units in Netzwerk A2 and B1 Kursbuch and Arbeitsbuch books is still practical. Therefore, it is necessary to study in depth related to the use of dabei language units. Besides for these reasons, dabei language unit has its own uniqueness which can change in its structure. The focus of the research for the development of dabei language unit is limited at morphosyntax field. Because the discussion in the morphosyntax field is more complex than the phonetic or semantic fields. Related to this, focus of this research is not only in description characteristics of adverb and conjunction dabei language unit. But also describe the change of dabei language unit’s structure in paradigmatic and syntagmatic. The data obtained from the book Netzwerk in the form of 16 German sentences using note taking techniques. Among them are 14 sentences using dabei adverbs and 2 sentences using dabei conjunctions. In this research, the method used for the analysis of dabei language unit both as an adverb and as a conjunction in the form of adverb theory from Buscha 2001, Buscha’s conjunction theory 2001, and grammatical theory from Henn Memmersheimer 2006. By using methods and theory above, it can be found dabei language unit as adverbs and as conjunction. Dabei language unit can have free word order, can be used as a pronoun noun, does not affect the verb’s pattern order, and cant be inflextion. In this matter, dabei language unit has a function as adverb. Based on theory by Buscha, dabei language unit function as conjunction if it has a fixed word order pattern, located in Vorfeld, also sentences construction experiences inversion. Based on usage grammatical theory, dabei language unit has an old structure or schwache Gramatikalisierung. That language unit has characteristics of unlimited relation with other language units and doesn’t have dependence on another language units. While dabei language unit becomes language unit that has a new structure or starke Gramatikalisierung if that language unit has dependence on other language units and specific word order patterns. In this case, that language unit doesn’t function as an adverb, but rather as a conjunction.
Keywords: dabei, adverb, conjunction, grammatical theory.