Ambara, Agung Pria, 2024. Penerapan
Model Project Based Learning Untuk
Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Pada Elemen Pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi Perumahan Di SMK. Tesis. Program Program Studi Pendidikan Teknologi
dan Kejuruan Pembimbing: (1) Prof. Dr.
Suparji, S.Pd., M.Pd. (2) Prof. Dr. Agus
Wiyono, S.Pd,. M.T.
Kata Kunci :
Minat,
Hasil belajar, Kunjungan lapangan, Project Based Learning.
Pembelajaran di
SMK Jurusan TKP seringkali terkendala oleh rendahnya minat peserta didik dan
hasil belajar yang kurang memuaskan, untuk itu penelitian ini membandingkan
perbedaan pembelajaran melalui kunjungan lapangan ke proyek konstruksi dengan
pembelajaran metode diskusi dengan media video. Tujuannya adalah untuk
mengetahui sejauh mana pengalaman langsung di lapangan dapat meningkatkan minat
dan pemahaman peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
metode mana yang lebih baik dalam meningkatkan minat dan hasil belajar peserta
didik kelas XI TKP SMK Negeri 2 Bojonegoro.
Penelitian ini
berfokus pada penerapan model pembelajaran berbasis proyek Project Based
Learning (PjBL)
di bidang konstruksi di SMK. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan minat
belajar peserta didik dan hasil belajar. Peneliti akan mengembangkan model Project Based Learning (PjBL) yang
disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran konstruksi, yang melibatkan
proyek-proyek konstruksi nyata. Harapannya, penelitian ini dapat menghasilkan
model pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan kualitas
pendidikan konstruksi di SMK, penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Bojonegoro,
menggunakan dua kelompok belajar, yaitu kelas kontrol kelas XI TKP 1 dan kelas
ekperimen XI TKP 2. Penelitian dilakukan menggunakan 2 metode, untuk kelas
kontrol menggunakan metode diskusi dengan media video, untuk kelas ekperimen
menggunakan metode kunjungan lapangan.
Hasil penelitian
ini mengkonfirmasi bahwa metode kunjungan lapangan merupakan strategi
pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan minat belajar dan hasil belajar peserta
didik. Peningkatan yang signifikan pada semua aspek penilaian (kognitif,
afektif, dan psikomotorik) menunjukkan bahwa pengalaman langsung melalui
kunjungan lapangan memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman konsep,
sikap, dan keterampilan peserta didik. Implikasi dari penelitian ini adalah
pentingnya mengintegrasikan metode pembelajaran yang variatif, termasuk
kunjungan lapangan, dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar yang
optimal secara keseluruhan, peningkatan rata-rata nilai pada kelas eksperimen
(yang menggunakan metode kunjungan lapangan) sebesar 5%.