PROSES BERPIKIR STATISTIS SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN MASALAH STATISTIKA DI TINJAU DARI JENIS KELAMIN
STATISTICAL THINKING PROCESS OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS IN SOLVING STATISTICS PROBLEMS IN TERMS OF GENDER
Proses berpikir statistis diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan perlu dibekali kepada siswa sejak sekolah dasar. Proses berpikir statistis diartikan sebagai serangkaian aktivitas mental seseorang yang mencakup mendeskripsikan sajian data, mengorganisasi dan mereduksi data, representasi data , menganalisa dan menafsirkan data. . Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir statistis siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan masalah statistika ditinjau dari jenis kelamin.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif eksploratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI (enam) SDN Kepanjen 2 Jombang, terdiri atas, satu subjek berjenis kelamin perempuan dan satu subjek berjenis kelamin laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara berbasis tugas dan instrumen pendukung berupa tes kemampuan matematika dan tes penyelesaian masalah statistis. Analisis data mengikuti prosedur mereduksi data, memaparkan data, menyimpulkan dan memverifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses berpikir statistis siswa perempuan sekolah dasar dalam menyelesaikan masalah statistika pada aspek mendeskripsikan data , yaitu: siswa perempuan mampu mengenali data dengan lengkap, mampu menyebutkan nilai-nilai baik numerik maupun non numerik pada sajian data yang berbeda (tabel, grafik dan diagram ) secara lengkap, subjek juga mampu membedakan bentuk sajian data dengan lengkap. Dalam aspek mengorganisasi dan mereduksi data siswa perempuan mampu menjelaskan secara lengkap bahwa reduksi data dapat terjadi dengan cara yang berbeda, menjelaskan dengan lengkap pengelompokan dan pengurutan data, menjelaskan secara lengkap langkah-langkah umum ukuran pemusatan data, menjelaskan secara lengkap deskripsi ukuran yang valid. Selanjutnya pada aspek merepresentasikan datasiswa perempuan mampu menyajikan data dalam bentuk tabel dan menjelaskan langkah langkahnya secara berurutan dan lengkap, Menyajikan data dalam bentuk diagram dan menjelaskan langkah-langkahnya secara berurutan dan namun belum lengkap. Pada aspek menganalisa dan menyimpulkan datasiswa perempuan mampu membuat respon kontekstual yang komprehensif dan lengkap, membuat perbandingan data yang koheren dan belum lengkap, menjelaskan nilai-nilai statistika yang diperoleh namun belum lengkap dan mampu membuat kesimpulan.
Proses berpikir statistis siswa laki-laki sekolah dasar dalam menyelesaikan masalah statistikapada aspek mendeskripsikan data , yaitu: siswa laki-laki mampu mengenali data dengan lengkap, mampu menyebutkan nilai-nilai baik numerik maupun non numerik pada sajian data yang berbeda (tabel, grafik dan diagram ) secara lengkap, membedakan bentuk sajian data dengan lengkap. Dalam aspek mengorganisasi dan mereduksi data siswa laki-laki mampu menjelaskan secara lengkap bahwa reduksi data dapat terjadi dengan cara yang berbeda, menjelaskan dengan lengkap pengelompokan dan pengurutan data, menjelaskan secara lengkap langkah-langkah umum ukuran pemusatan data, menjelaskan secara lengkap deskripsi ukuran namun belum valid. Selanjutnya pada aspek merepresentasikan data siswa laki-laki mampu menyajikan data dalam bentuk tabel dan menjelaskan langkah-langkahnya secara berurutan dan lengkap, Menyajikan data dalam bentuk diagram dan menjelaskan langkah-langkahnya secara berurutan dan lengkap. Pada aspek menganalisa dan menyimpulkan datasiswa laki-laki mampu membuat respon kontekstual yang komprehensif dan lengkap, namun siswa laki-laki belum lengkap membuat perbandingan data yang koheren, menjelaskan nilai-nilai statistis yang diperoleh tidak lengkap dan mampu membuat kesimpulan namun belum mampu untuk memprediksi lebih lanjut.
The statistical thinking process is needed in daily life and it needs to be provided to students since they were in Elementary School. The statistical thinking means series of mental activity which consists of describing data representation, organizing and reducing data, representing data, analyzing and interpreting data. This research aims to describe the Elementary students’ statistical thinking in solving statistical problem investigated from the different gender.
This research is a case study with the explorative descriptive approach. The research subject is the sixth grade students of SDN Kepanjen 2 Jombang, namely one male student and one female student.The data collection is done through the combination between interview method and analysis of written task. The data analysis procedure consists of data reduction, data explanation, conclusion, and verification.
The research finding is the description of statistical thinking process of two students in Elementary School in solving statistical case investigated from different gender. In the aspect of describing data, it shows that the female student can recognize the data completely, can mention the numeric and non numeric values in the different data representation (table, graphic and diagram) completely, the subject can also differ the data representation completely.In the aspect of organizing and reducing data, the female student can explain completely about data reduction that is possible to happen with different way. She can explain completely about grouping and sorting data, explain completely about general steps in the data centre measure, explain completely about the valid descriptive measure.Then, in the aspect of representing data, the female student can present the data in the form of table and explain the steps in order and completely. She also presents the data in the form of diagram and explains the steps in order but in incomplete way.In the aspect of analyzing and concluding data, the female student can make a comprehensive and complete contextual response, can make coherent comparative data but in incomplete way, can explain the statistical value got but in incomplete way and she can also make conclusion.
In the aspect of describing data, it shows that the male student can recognize the data completely, can mention the numeric and non numeric value in different data representation (table, graphic and diagram) completely, can differ the form of data representation completely. In the aspect of organizing and reducing data,the male studentcan explain completely about data reduction that is possible to happen with different way, he can explain completely about grouping and sorting data, explain completely about general steps in the data centre measure,explain completely about the descriptive measure but it is in invalid way. Then, in the aspect of representing data, the male student can present the data in the form of table and explain the steps in order and completely, can present the data in the form of diagram and explain the steps in order and completely. In the aspect of analyzing and concluding data, the male student can make a comprehensive and complete contextual response however the male student has not been complete in making coherent comparative data, can explain the statistical value got but in incomplete way and he can also make conclusion but he can’t predict further.