Kata
Kunci : Pengaruh, Kontekstual, Karangan
sederhana
Pembelajaran
bahasa Mandarin di SMA Nurul Jadid selama ini menjadi hal yang kurang menarik
dan cenderung dianggap pelajaran yang sulit oleh siswa. S iswa mengalami
kesulitan dalam hal menulis, salah satunya menulis karangan sederhana secara baik dan benar, Penelitian
ini untuk menjawab permasalahan yang ada . Adapun r umusan masalah dan tujuan penelitian yang terdapat dalam penelitian ini
adalah:
1. b agaimana proses penerapan
pembelajaran metode Kontekstual terhadap keterampilan menyusun karangan
sederhana bahasa Mandarin
2. b agaimana pengaruh metode Kontekstual dalam
pembelajaran keterampilan menyusun karangan sederhana bahasa Mandarin pada siswa kelas XI Bahasa SMA
Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
3. b agaimana respon siswa terhadap penerapan
metode Kontekstual
dalam pembelajaran keterampilan menyusun karangan sederhana bahasa Mandarin .
Penelitian ini termasuk dalam
penelitian eksperimen. Jenis pendekatan penelitian ini menggunakan true experimental design
(Arikunto: 2011). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
menggunakan observasi, soal pre test dan
post test, dan angket respon siswa.
Data penelitian yang telah diperoleh dianalisis dengan mencari persentase dan t
signifikansi.
Adapun
hasil penelitian ini adalah:
1. untuk menjawab proses aktivitas guru mendapatkan persentase 66% dan untuk
aktivitas siswa 92,5%. Pada pertemuan kedua aktivitas guru mendapatkan
persentase 68% dan aktivitas siswa mendapatkan persentase 97,5%. Dari data
tersebut menunjukkan peningkatan dalam proses
dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua .
2. Untuk menjawab
hasil metode Kontekstual dalam pembelajaran keterampilan menyusun karangan
sederhana bahasa Mandarin d iperoleh hasil Mpre = 42,14
dan Mpost = 82,62. Kemudian t0 = 4,14
dan db = 42, selanjutnya dibandingkankan dengan nilai tabel taraf 5%, diketahui
bahwa tsignifikan lebih besar dari tskor (3,36<4,14). Dengan demikian, m etode Kontekstual memberikan perbedaan yang siginifikan dengan kelas kontrol yang
hanya menggunakan metode pembelajaran langsung.
3. Kemudian untuk menjawab rumusan masalah ketiga
r espon siswa
diperoleh hasil yaitu pada aspek ketertarikan terhadap
metode Kontekstual diperoleh
persentase 59,52% dan 82,14%, aspek proses pembelajaran 83,33%, dan as p ek efektivitas penggunaan
metode Kontekstual diperoleh
persentase sebesar 83,33%, 75%, 73,81%, 86,90%, 69,05%, 75%, dan
83,33%. Maka dapat disimpulkan penggunaan metode Kontekstual sangat efektif
digunakan dalam pembelajaran keterampilan menyusun karangan sederhana bahasa Mandarin pada siswa kelas XI Bahasa 2
SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo.