Mobilitas merupakan suatu gerakan berpindah-pindah. Sedangkan dalam konteks manusia, mobilitas adalah suatu pergerakan atau perpindahan yang terjadi untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Mobilitas didasari berbagai macam motivasi salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Kota Surabaya memiliki daya tarik besar bagi penduduk daerah sekitarnya untuk melakukan mobilitas menuju Kota Surabaya dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi. Dari survey awal yang dilakukan peneliti terhadap dua puluh orang penumpang Kereta Komuter Surabaya-Lamongan, diketahui bahwa sebanyak enam belas penumpang atau sebesar 80% merupakan pekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk; (1) mengkaji karakteristik pekerja pengguna Kereta Komuter Surabaya-Lamongan, dan (2) mengkaji mobilitas pekerja pengguna Kereta Komuter Surabaya-Lamongan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pengguna Kereta Komuter Surabaya-Lamongan.Metode pengambilan sampel menggunakan metode sampel aksidental dengan jumlah sampel ditentukan sebanyak 100 yang dinilai mampu mewakili karakteristik seluruh populasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pekerja paling banyak berstatus sebagai karyawan dengan karakteristik usia berada pada rentang usia produktif dengan dominasi usia 24-28 tahun. Tingkat pendidikan paling banyak jenjang SMA, penghasilan 2-4 juta setiap bulan dengan tanggungan keluarga sebanyak 2 orang. Lebih dari separuh pekerja merupakan pekerja penglaju yang melakukan migrasi secara sirkuler. Sebagian besar pekerja berasal dari Kecamatan Lamongan dan berangkat dari Stasiun Lamongan. Sedangkan tempat tujuan bekerja paling banyak menuju Kecamatan Bubutan dan turun di Stasiun Surabaya Pasar Turi.
Kata kunci : mobilitas, pekerja, komuter
Mobility is a moving movement. While in human context, mobility is a movement or displacement that occurs to fulfill the needs of human life. Mobility is based on a variety of motivations one of which is to meet the economic needs. Surabaya City has a great appeal for the residents of the surrounding area to make mobility to the city of Surabaya in order to fulfill economic needs. From the initial survey conducted by researchers on the twenty passengers of Surabaya-Lamongan commuter train, it was revealed that a total of sixteen passengers or 80% were workers. The purpose of this research is to; (1) Examine the characteristics of the user worker of Surabaya-Lamongan Komuter Train, and (2) review the mobility of workers in the commuter train of Surabaya-Lamongan.
This type of research is survey research. The population in this study was all workers of the Surabaya-Lamongan commuter train. The sampling method using an Aksidental sample method with a specified sample amount of 100 is assessed to represent the characteristics of the entire population. The Data obtained is analyzed using descriptive analysis.
The results showed most of the workers as employees with age characteristics were in the productive age range with the dominance of age 24-28 years. The level of education is most high school, earning 2-4 million each month with 2 family liabilities. More than half of the workers are the speed workers who perform a circular migration. Most of the workers come from Lamongan district and depart from Lamongan station. While the destination works the most to the district Bubutan and get off at Surabaya Pasar Turi Station.
Keywords : mobility, worker, commuting