REPRESENTASI IDEOLOGI PATRIARKI DI AKUN INSTAGRAM @KARTUNISASI.INDONESIA
Fokus dari penelitian ini adalah pemikiran ideologi patriarki yang dihasilkan oleh akun instagram @kartunisasi.indonesia melalui komik strip. Patriarki adalah sistem dimana adanya otoritas dari laki-laki yang mengontrol perempuan, mulai dari politik, ekonomi, dan lembaga sosial. Ide patriarki sangat diskriminatif, karena nilai yang ada pada patriarki juga mereduksi peran-peran perempuan dan membuat gambaran bahwa perempuan adalah sosok yang tidak kompeten dan lemah. Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu analisis semiotika dari Charles Sanders Peirce. Melalui analisis ini, beberapa temuan yang diperoleh yaitu bagaimana representasi ideologi patriarki yang diskriminatif dan digambarkan melalui bentuk komik strip @kartunisasi.indonesia pada media sosial Instagram yang meliputi ideologi patriarki dan bahasa sebagai bentuk kekuasaan dan dominasi. Melalui analisis ini, peneliti mendapatkan bahwa perempuan belum merdeka sepenuhnya. Hal tersebut terlihat karena masih banyak kontrol kekuasaan ideologi patriarki. Melalui hal tersebut menunjukkan bahwa perempuan masih terikat pada konsep patriarki yang dianut oleh masyarakat saat ini.
The focus of this research is the idea of a patriarchal ideology produced by the account isntagram @kartunisasi.indonesia through comic strips. Patriarchy is a system where there is authority from men who controllings women, starting from politics, economics, and social institutions. The idea of patriarchy is very discriminatory, because the values that exist in patriarchy also reduce women's roles and create an image that women are incompetent and weak. The research method used in this research is the semiotic analysis by Charles Sanders Peirce. Through this analysis, several findings were obtained, namely how the representation of a discriminatory patriarchal ideology and depicted through the comic strip form @kartunisasi.indonesia on social media Instagram which includes patriarchal ideology and language as a form of power and domination. Through this analysis, the researcher finds that women are not yet fully independent. This can be seen because there are still a lot of patriarchal ideological power controls. Through this, it shows that women are still bound to the patriarchal concept adopted by society today.