PERSEPSI REMAJA TENTANG TVRI JATIM SEBAGAI MEDIA PENYIARAN
PUBLIK LOKAL

TEENAGERS' PERCEPTIONS ABOUT TVRI JATIM AS A BROADCAST MEDIA

LOCAL PUBLIC

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi dan informasi merupakan tanda kemajuan media massa, seperti televisi. Dunia pertelevisian di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, dengan tumbuhnya berbagai stasiun televisi lokal hingga nasional yang saling bersaing untuk memenuhi minat publik. Dengan perkembangan digital, minat remaja untuk menonton televisi cenderung menurun seiring dengan adanya platform media baru dengan akses yang lebih muda. Remaja memilih konten digital seperti media sosial dan streaming video daripada menonton televisi terutama penyajian konten yang disajikan. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti bermaksud  untuk mengetahui pandangan remaja terkait televisi publik diera media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja tentang TVRI sebagai media penyiaran publik lokal. Konsep persepsi yang digunakan pada penelitian ini diambil dari  buku “Deddy Mulyana” terdiri tiga proses yaitu sensasi, atensi, dan interpretasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, menurut pandangan remaja, program TVRI Jawa Timur masih memerlukan pengembangan program inovatif yang dapat menarik minat mereka. Proses terbentuknya persepsi pada remaja sesuai dengan konsep yang dijelaskan oleh Deddy Mulyana, yang mencakup sensasi, perhatian, dan interpretasi.

Kata kunci: Persepsi, remaja, program, dan minat. 

Abstract

The development of information technology and information signifies the progress of mass media, such as television. The television industry in Indonesia has experienced rapid growth, with the emergence of various local to national television stations competing to meet public interests. With digital advancements, teenagers' interest in watching television tends to decline due to the presence of new media platforms with easier access. Adolescents prefer digital content such as social media and streaming videos over watching television, especially considering the presentation of content.Given these issues, the researcher aims to understand teenagers' perspectives regarding public television in the era of social media. This study aims to explore teenagers' perceptions of TVRI as a local public broadcasting media. The concept of perception used in this research is derived from Deddy Mulyana's book, encompassing three processes: sensation, attention, and interpretation. This is a qualitative research study utilizing a case study method. Data collection is obtained through Focus Group Discussions (FGD).The findings of this research indicate that, from the perspective of teenagers, TVRI Jawa Timur's programs still require the development of innovative content to capture their interest. The process of forming perceptions among teenagers aligns with the concept outlined by Deddy Mulyana, involving sensation, attention, and interpretation.

Keywords: Perception, teenagers, programs, and interest.