ABSTRAK
TRADISI BARITAN DI DESA SALAMWATES KECAMATAN DONGKO KABUPATEN TRENGGALEK
(TEORI FOLKLOR)
Tradisi Baritan di Desa Salamwates, Kec. Dongko, Kab. Trenggalek merupakan tradisi yang dilaksanakan dengan tujuan untuk keselamatan hewan rajakaya agar dapat berkembang biak dan jauh dari penyakit. Hal tersebut dikarenakan hewan rajakaya digunakan oleh petani untuk mengerjakan sawahnya. Tujuan tersebut menjadi salah satu ciri khas tradisi ini yang menarik perhatian peneliti. Penelitian ini diharapkan mampu memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai TB serta untuk melestarikan kebudayaan Jawa berupa TB tersebut.
Rumusan masaah yang ada dalam penelitian ini, yaitu 1) bagaimana sejarah TB, 2) bagaimana urutan pelaksanaannya, 3) apa saja alat yang digunakan, 4) apa saja makna yang terkandung di dalam TB, 5) apa fungsi yang ada dalam TB, dan 6) apa saja perubahan yang ada didalamnya. Dari rumusan masalah tersebut menumbuhkan adanya tujuan dari penelitian ini, yaitu 1) menjelaskan sejarah TB 2) menjelaskan urutan pelaksanaan TB, 3) menjelaskan alat yang digunakan dalam TB, 4) menjelaskan makna yang terkadung dalam TB, 5) menjelaskan fungsi TB, dan 6) mejelaskan perubahan yang ada dalam TB.
Penelitian kebudayaan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dihasilkan berupa lisan dan non lisan, seperti rekaman wawancara, foto, dan video. Ketika melaksanakan penelitian, peneliti sebagai instrumen primer dengan dibantu oleh instrumen sekunder seperti lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jaman dahulu TB dilaksanakan oleh para petani yang memiliki hewan rajakaya untuk keselamatan hewannya. Tata cara pelaksanaannya dimulai dengan adanya musyawarah, menyiapkan tempat dan alat, serta melaksanakan acara inti. Alat dan bahan yang digunakan yaitu dhadhung (tali) dan pathok, tarub, janur kuning, lengkong, ambengan, gamelan, bunga, seksi, dan tumpeng raksasa. Setiap alat serta urutan pelaksanaan dalam tradisi tersebut memiliki makna yang sudah menjadi kepercayaan masyarakat desa tersebut. Fungsi tradisi ini yaitu sebagai alat pendidikan, sistem proyeksi, alat hiburan, dan lain-lain. Perubahan Tradisi ini terletak pada sebagian tata cara pelaksanaan serta alat yang disebabkan perkembangan jaman.
ABSTRACT
BARITAN TRADITION IN SALAMWATES VILLAGE, DONGKO DISTRICT, TRENGGALEK REGENCY
(FOLKLORE THEORY)
Baritan Tradition in Salamwates Village, Dongko District, Trenggalek Regency is a tradition that is carried out with the aim of the safety of rajakaya animals to be able to breed and away from disease. That is because rajakaya animals are used by farmers to work on their fields. This goal is one of the characteristics of this tradition that attracts the attention of researchers. This research is expected to be able to provide knowledge to the public about TB and to preserve Javanese culture in the form of TB.
This cultural research uses descriptive qualitative methods. The method used to collect data is by observation, interview, and documentation techniques. The data generated in the form of verbal and non verbal, such as interviews, photographs and video footage. When conducting research, researchers as primary instruments are assisted by secondary instruments such as observation sheets, interviews, and documentation.
The results of this study indicate that in ancient times TB was carried out by farmers who owned pirate animals for their animal safety. The procedure for its implementation begins with a deliberation, preparing places and equipment, as well as carrying out the core events. Tools and materials used are dhadhung (rope) and pathok, tarub, yellow leaf, curved, ambengan, gamelan, flower, section, and giant cone. Each tool and sequence of implementation in the tradition has a meaning that has become the trust of the village community. The function of this tradition is as an educational tool, a projection system, an entertainment tool, and others. This change in tradition lies in part of the procedures and tools that are caused by the changing times.
Keywords: Tradition, Baritan, and Folklore.