Penelitian
ini mengantisipasi radikalisme, terorisme pada siswa kelas VII MTs Daruttaqwa
Suci Gresik dengan menanamkan nilai religius, toleransi, cinta tanah air
melalui modul tradisi rebo wekasan dalam pembelajaran. Penelitian ini memvalidasi
Silabus, RPP, modul tradisi rebo wekasan, uji coba modul. Hasil skor Silabus 3,4; RPP 3,5; modul 3,74 valid artinya layak
dalam pembelajaran. Uji coba modul angket respon siswa dengan 25 pertanyaan (10
religius, 8 toleransi, 7 cinta tanah air). Hasil uji coba perorangan pada 5
siswa 0,77; Hasil uji coba kelompok
kecil pada 20 siswa 0,85; uji coba kelompok besar pada 40 siswa 0,85. Skor
keseluruhan nilai religius 0,81,
toleransi 0,85. cinta tanah air 0,81 berarti modul sesuai dalam pembelajaran.
Ketuntasan hasil belajar VII A2 dan VII B2 menggunakan pilihan ganda mengalami
kenaikan 13,09 %, selisih 9,41(VII A2) dan
10,64 %, selisih 10,44(VII B2) sehingga modul sangat efektif dalam
pembelajaran. Pengujian hipotesis melalui uji non parametrik Kruskall Wallis
diperoleh nilai signifikannya 0,000 jika nilai Pvalue<0,05 maka H1 diterima,
Ho ditolak artinya ada perbedaan nilai sebelum dengan sesudah diberi modul.
Berdasarkan hasil analisis data, pembelajaran modul tradisi rebo wekasan untuk
menanamkan religius, toleransi, cinta tanah air pada materi pengaruh interaksi
sosial terhadap pembentukan lembaga sosial ternyata efektif mengantisipasi
radikalisme, terorisme.