Peran Tutor Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik Pada Kursus Menjahit Melalui Pendekatan Andragogi Di SKB Gudo Jombang
The Role of Tutor in Enhancing Learner’s Competence in Sewing Course through the Andragogy Approach at Gudo Jombang Learning Center
Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi semakin penting di era globalisasi.Program kursus menjahit SKB Gudo Jombang membutuhkan penerapan pendekatan pembelajaran andragogi oleh tutor untuk mengakomodasi karakteristik belajar ibu rumah tangga sebagai peserta didik dewasa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan, menganalisis, dan mengidentifikasi peran tutor, penerapan pendekatan andragogi serta kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kompetensi peserta didik pada program kursus menjahit SKB Gudo Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi pasrtisipatif dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dalam uji keabsahan data untuk meningkatkan kepercayaan hasil penelitian ini maka peneliti menggunakan kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferbilitas. Hasil penelitian, (1) Tutor kursus menjahit SKB Gudo Jombang menjalankan perannya secara aktif sebagai informator, organisator, motivator, fasilitator, pengarah, mediator, inisiator, dan evaluator dalam proses pembelajaran, (2) Penerapan prinsip-prinsip andragogi telah berjalan dengan baik dan telah terbukti dengan adanya peningkatkan kompetensi peserta didik pada aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pada aspek pengetahuan, peserta didik mampu memahami konsep dasar menjahit. Dalam aspek keterampilan, peserta didik mampu mempraktekkan teknik menjahit dengan benar. Pada aspek sikap, peserta didik mampu mengembangkan sikap positif terhadap kegiatan pembelajaran, (3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam menerapkan pendekatan andragogi pada kursus menjahit SKB Gudo Jombang: (a) keterbatasan sarana dan prasarana, (b) penurunan intesitas kehadiran, (c) tingkat pengalaman menjahit yang berbeda-beda, (d) keterampilan andragogi tutor yang kurang maksimal.
Kata Kunci: Peran Tutor, Andragogi, Komepetensi, Kursus Menjahit, Peserta Didik
In the era of globalization, enhancing human resource quality is increasingly crucial. The sewing course at Gudo Jombang Learning Center requires the implementation of an andragogical learning approach by tutors to accommodate the learning characteristics of adult learners, particularly housewives. This study aims to describe, analyze, and identify the role of tutors, the application of the andragogical approach, and the challenges faced in improving learners' competencies in the sewing course at Gudo Jombang Leraning Center. This qualitative descriptive study employed in-depth interviews, participant observation, and document analysis. Data analysis involved data reduction, data presentation, and conclusion drawing. To ensure data validity, the researcher employed credibility, dependability, confirmability, and transferability. The findings indicate that: (1) Tutors at Gudo Jombang Learning Center actively fulfill their roles as informers, organizers, motivators, facilitators, directors, mediators, initiators, and evaluators in the learning process. (2) The application of andragogical principles has been successful, evidenced by the improvement in learners' competencies in knowledge, skills, and attitudes. Learners demonstrated an understanding of basic sewing concepts, the ability to practice sewing techniques correctly, and a positive attitude toward learning. (3) Challenges in implementing the andragogical approach in the sewing course include limited facilities and infrastructure, decreasing attendance, varying levels of sewing experience, and suboptimal tutor andragogical skills.
Keywords: Tutor role, Andragogy, Competency, Sewing course, Learners