Sistem Kendali Dan Monitoring Suhu Rumah Kumbung Berbasis Atmega328 Pada Budidaya Jamur Tiram
Atmega328-based mushroom house temperature control and monitoring system for oyster mushroom cultivation
Indonesia terdapat banyak hutan hujan tropis sehingga potensi tumbuh dan berkembangnya jamur tiram sangat besar, Kondisi lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram, Jamur tiram akan tumbuh dengan baik pada suhu 25-29°C dengan kelembaban 70-90%[1]. Agar mendapatkan suhu dan kelembaban yang ideal dibutuhkan alat yang dapat membantu untuk mendapatkan suhu dan kelembaban yang ideal dan dapat bekerja secara otomatis salah satunya yaitu sistem kendali dan monitoring suhu rumah kumbung berbasis atmega328 pada budidaya jamur tiram yang terdiri dari komponen yang dibutuhkan yaitu sensor suhu dan kelembapan (DHT22) , fan 12 volt DC, lampu pemanas, pompa air 12 volt DC, LCD, mikrokontroler atmega328. Pada tugas akhir ini rangkaian kontrol sensor suhu dan kelembapan mengunakan DHT22 sebagai pembaca suhu dan kelembaban dalam kumbung jamur dengan error pembacaan suhu 2,05% dan error pembaaan kelembaban 1,7%, sebagai outputnya yaitu fan DC untuk menurunkan suhu apabila temperatur udara diatas 29°C dan apabila kelembaban udara melebihi 90% maka sistem akan mengeluarkan udara lembab dengan fan DC dan lampu pemanas untuk meningkatkan suhu apabila temperatur udara dibawah 27°C dan pompa air digunakan untuk menyemprotkan air apabila kelembaban udara dalam kumbung jamur kurang dari 70%, LCD untuk menampilkan data suhu dan kelembapan yang telah di baca oleh DHT22.
Kata kunci : atmega328, sensor DHT22, Fan DC, Lampu Pijar, Pompa Air DC
Indonesia has many tropical rain forests so the potential for growth and development of oyster mushrooms is very large, environmental conditions greatly affect the growth of oyster mushrooms, Oyster mushrooms will grow well at a temperature of 25 - 29 * C with humidity of 70 -90%. In order to get the ideal temperature and humidity, a tool is needed that can help to get the ideal temperature and humidity and can work automatically, one of which is the Atmega328-based mushroom house temperature control and monitoring system for oyster mushroom cultivation which consists of the components needed, namely temperature and humidity sensors (DHT22), 12 volt DC fan, heating lamp, 12 volt DC water pump, LCD, microcontroller atmega 328. in this final project a temperature and humidity sensor control circuit uses DHT22 as a temperature and humidity reader in a mushroom cellar with a temperature reading error of 2.05% and a humidity reading error of 1.7%, as the output is a DC fan to lower the temperature if the air temperature is above 29*C and if the air humidity exceeds 90% then the system will emit moist air with a DC fan and heating lamps to increase the temperature if the air temperature is below 27*C and a water pump is used to spray water when the air humidity in the mushroom house is less than 70%, LCD to display temperature and humidity data that has been read by DHT22.
keywords: atmega328, DHT22 sensors, DC Fan, heating Lamp, DC Water Pump