Berdasarkan data sensus tahun 2010, jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia cukup besar dibandingkan dengan pemeluk agama yang lain yaitu 87,18% dari jumlah keseluruhan penduduk di Indonesia. Dalam Islam mengatur kewajiban untuk menutup aurat. Sebagian masyarakat beranggapan bahwa wajah seorang perempuan adalah sebuah aurat jika diperlihatkan kepada laki-laki yang bukan makhramnya. Di era modern ini, perempuan berkarier bukan suatu hal yang baru. Peneliti menemukan fenomena perempuankarier yang bercadar di Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan alasan perempuan bercadar dan menganalisis karakteristik sosial-ekonomi perempuankarier bercadar di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan teori rasionalitas Weber sebagai dasar analisis. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik wawancara serta observasi. Hasil dari penelitian ini adalah alasan perempuan karier memakai cadar dapat digolongkan dalam tiga rasionalitas Weber, yaitu rasionalitas nilai, rasionalitas tradisional dan rasionalitas afeksi
Kata kunci : Cadar, Islam, Karier, Rasionalitas
Based on cencus data in 2010, the number of adherents of Islam in Indonesia is quite large compared to the followers of other religions namely 87,18% of the population in Indonesia. Islam regulates the obligation to cover the aurat. Some people assume that a woman’s face is aurat if it is shown to a man who is not her mahram. In this modern era, a career woman is not a new thing. Researches found the phenomenon of veiled career woman in Surabaya. The purpose of this study is to describe the reasons women wear a veil and analyze the socio-economic characteristics of veiled women in Surabaya. The research use Weber rationality theory as the basic analysis. The method that is used in the study is descriptive qualitative using interview techniques also observation. The result of this study is the reason why a career woman wears a veil, it could be classify into three Weber rationality, that are a value rationality, traditional rationality, and superficiality rationality.