Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika model Investigation-Based Multiple Representation (IBMR) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMA. Subjek penelitian yaitu perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada materi pemantulan dan pembiasan cahaya. Uji coba luas perangkat pembelajaran diberikan kepada siswa SMA Negeri 1 Waru, Sidoarjo kelas XI IPA 3, XI IPA 4, dan XI IPA 5 yang berjumlah masing-masing 31 siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp. Desain uji coba menggunakan one group pretest-posstest design. Data penelitian diperoleh melalui metode validasi, observasi, tes, dan survei. Analisis data dilakukan secara kualitatif untuk kendala-kendala pembelajaran. Analisis secara kuantitatif menggunakan statistik inferensial dan statistik deskriptif. Uji statistik yang digunakan yaitu uji t berpasangan dan One-way Anova. Data hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) validitas perangkat yang dikembangkan meliputi silabus berkategori sangat valid, RPP berkategori valid, BAS berkategori valid, LKS berkategori valid, serta Tes Kemampuan Pemecahan Masalah berkategori valid; 2) kepraktisan perangkat yang dikembangkan meliputi keterlaksanaan perangkat pembelajaran dengan kategori sangat baik, aktivitas siswa yang relevan berkategori sangat tinggi, dan kendala yang ditemukan saat pembelajaran dapat diatasi; 3) keefektifan perangkat yang dikembangkan ditinjau dari peningkatan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan (berdasarkan hasil uji t berpasangan), rata-rata nilai N-Gain pada ketiga kelas masing-masing berkategori tinggi, tidak terdapat perbedaan rerata N-Gain yang signifikan pada ketiga kelas uji coba (berdasarkan hasil uji One-way Anova), dan siswa memberikan respon sangat positif terhadap kegiatan pembelajaran dan komponen pendukung pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran model IBMR yang dikembangkan layak (valid, praktis, dan efektif) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMA pada materi pemantulan dan pembiasan cahaya.
This research aims to produce a physics learning device model Investigation-Based Multiple Representation (IBMR) to improve the physics problem solving skills of high school students. The subject of research is a learning device developed on the reflection and refraction of light. A limited trial of learning devices is given to students of SMA Negeri 1 Waru, Sidoarjo class XI IPA 3, XI IPA 4, and XI IPA 5, totalling 31 students each classes. The research uses the Plomp development model. The trial design uses one group pre-test-posstest design. Research data is obtained through validation methods, observations, tests, and surveys. Qualitative data analysis used to identified the constrains found when learning and the solution to overcome. Quantitative data analysis using inferential and statistic descriptive statistics. The statistical tests used were in pairs of T-tests and One-way Anova. The data of the research results obtained is: 1) The validity of the developed device includes a valid categorized for syllabus, valid category for RPP, valid category for BAS, valid category for LKS, and valid category for problem solving capability test; 2) The practicability of the developed devices includes the implementation of learning devices with excellent categories, very high category of relevant students ' activity, and constraints found when learning can be overcome; 3) The effectiveness of developed devices is reviewed from a significant enhancement of problem solving capabilities (based on a pair of T-test results), high category for the average N-Gain value of every classes, and there is no difference significant N-Gain average in both classes (based on the results of One-way Anova result), and students respond very well to learning activities and learning support components. Based on analysis and discussion, the conclusion that the IBMR model learning device is well-developed (valid, practical, and effective) to improve high school students ' physical problem-solving capability in reflection and refraction of light material.