KONSEP DIRI REMAJA DITINJAU DARI KEGEMARANNYA TERHADAP MUSIK POP KOREA (KOREAN POP) 

Abstrak

Ketertarikan manusia pada budaya Korea atau dikenal sebagai Demam Korea, khususnya minat mereka pada musik pop Korea atau K-pop telah melanda remaja di berbagai negara, termasuk Indonesia. Mengenai masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat K-Pop berdasarkan aspek konsep diri remaja di Surabaya. Pengaruh ini ditentukan dengan melakukan uji statistik pada ada tidaknya perbedaan dalam tipe konsep diri antara penggemar remaja dan penggemar non-K-Pop. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan desain kausal-komparatif. Subjek penelitian ini adalah 54 siswa di SMAN 13 Surabaya; 27 penggemar dan 27 penggemar non-K-Pop. Variabel konsep diri diukur melalui Skala Konsep Diri Tennessee (TSCS) yang telah diadaptasi dan divalidasi ulang. Skala ini memiliki koefisien reliabilitas Alpha Cronbach 0,949. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan konsep diri penggemar remaja K-Pop yang dibuktikan dengan menggunakan uji statistik yaitu rumus uji-t (uji beda) yang diperoleh p 0,000 yang menyatakan perbedaan yang signifikan pada tipe konsep diri antara remaja. penggemar dan penggemar non-K-Pop. Hasil analisis masing-masing aspek TSCS menunjukkan bahwa kelompok remaja penggemar k-pop cenderung rendah jika dibandingkan dengan kelompok remaja yang bukan penggemar k-pop.

Kata kunci: konsep diri, remaja, K-Pop

Abstract

The human interest in the Korean culture or well known as Korean Wave, especially their interest in Korean pop music or K-pop has hit teenagers in various countries, including Indonesia. Regarding this problem, this study aims to determine the interest of K-Pop based on the aspects of teenage self-concept in Surabaya. This influence is determined by conducting statistical tests on the presence or absence of differences in the type of self-concept between adolescent fans and non-K-Pop fans. The research was conducted through a quantitative approach with a causal-comparative design. The subject of this study was 54 students at SMAN 13 Surabaya; 27 fans and 27 non-K-Pop fans. The self-concept variable is measured through the Tennessee Self Concept Scale (TSCS) which has been adapted and re-validated. This scale has an Alpha Cronbach reliability coefficient of 0.949. This study proves that there are differences in the self-concept of K-Pop adolescent fans proven by using a statistical test that is the t-test formula (difference test) obtained p 0,000 which states a significant difference in self-concept types between adolescent fans and non-K-Pop fans. The results of the analysis of each aspect of TSCS show that the group of adolescents k-pop fans tend to be low when compared to the adolescent group who are not k-pop fans.

Keywords:Self-concept, adolescence, K-Pop