Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap bakteri asam laktat (BAL), pH, total asam tertitrasi (TAT) dan organoleptik (rasa, aroma, warna dan tekstur) keju lunak kacang tunggak (Vigna unguiculata L.Walp) dengan kultur starter Lactobacillus plantarum B1765. L. Plantarum B1765 telah diteliti memiliki karakteristik probiotik. Waktu fermentasi yang digunakan yaitu 0, 6, 18 dan 24 jam. Metode yang digunakan yaitu total plate count (TPC) untuk mengukur total bakteri asam laktat (BAL), pH meter untuk mengukur pH, titrasi asam basa untuk mengukur TAT, serta uji hedonik untuk organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh terhadap total BAL, pH, TAT dan organoleptik. Total BAL meningkat 3 log cycle dari 8,7 x 10^6 CFU/mL hingga 5,3 x 10^9 CFU/mL. Nilai pH menurun dari 6,53 menjadi 3,69. Nilai TAT meningkat dari 0,45% menjadi 1,79%. Tingkat kesukaan terhadap rasa, tekstur, warna dan aroma tertinggi pada waktu fermentasi 18 jam dengan nilai sebesar 3,17;2,77;2,70;2,97 (suka). Keju lunak kacang tunggak dengan starter L.plantarum B1765 memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai keju nabati dan agen probiotik.
Kata kunci: kacang tunggak, L. plantarum B1765, Mutu produk, Probiotik, Keju Lunak.