Management Control in Improving Performance of the Banana Chip Snack Business "Dangkrik" Kulubanyu Hamlet, Mojokerto

Desa merupakan bagian dari suatu daerah yang memiliki tingkat pemahaman ekonomi yang rendah. Oleh karena itu sering kali gerakan ekonomi berbasis kerakyatan diaplikasikan kedalam pengembangan ekonomi di daerah pedesaan. Pengolahan hasil bumi, pertanian, perkebunan dan peternakan menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi akan sangat membantu masyarakat desa untuk meningkatkan taraf perekonomiannya. Dalam pemgembangan ekonomi desa, tidak serta mudah untuk dilakukan karena produk yang dihasilkan masih harus bersaing kembali dengan produsen lain dan produk lain yang sejenis. Hal ini yang mendorong upaya untuk melakukan penilitian dan pendampingan terhadap masyarakat Dusun Kulubanyu untuk dapat mengembangkan produk hasil olahannya, mampu menjual dan bersaing dipasaran dan mampu mengelola dan  memperbesar unit usahanya. Perlu kiranya untuk mendorong hal tersebut dilakukan kegiatan bina desa yang diselenggarakan selama kurang lebih 6 bulan dengan melibatkan masyarakat Dusun Kulubanyu khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga. Diharapkan dengan penulisan artikel ini dapat meningkatkan pengendalian manajamen usaha makanan ringan keripik pisang “Dangkrik”.

The village is part of an area that has a low level of economic understanding. Therefore, populist-based economic movements are often applied to economic development in rural areas. Processing of produce, agriculture, estate, and livestock into finished goods with a higher selling value will greatly help the village community improve its economic level. The development of the village, economy is not easy to do, because the products produced still have to compete again with other manufacturers and other similar products. This is what encourages efforts to conduct research and assistance to the people of Kulubanyu Hamlet to develop processed products, sell and compete in the market, and manage and enlarge their business units. It is necessary to encourage this to be carried out in village building activities held for approximately 6 months by involving the people of Kulubanyu Hamlet, especially housewives. It is hoped that the writing of this article can improve the control of the banana chip snack business business "Dangkrik".