GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DALAM MEWUJUDKAN KAMPUNG AGROWISATA DURIAN DI DESA KANYORAN KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

DEMOCRATIC LEADERSHIP STYLE IN REALIZING DURIAN AGRO-TOURISM VILLAGE IN KANYORAN VILLAGE, SEMEN DISTRICT, KEDIRI REGENCY

Kepala desa merupakan tokoh pemimpin yang penting untuk mencapai tujuan dalam pembangunan di desa sesuai dengan yang diatur dalam UU No. 6 Tahun 2014. Dalam mewujudkan tujuan tersebut diperlukan gaya kepemimpinan yang tepat dan ideal. Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya yang ideal untuk kepemimpinan di desa pada saat ini. Tujuan artikel ini untuk memahami gaya kepemimpinan demokratis Kepala Desa Kanyoran dalam Pembangunan Kampung Agrowisata Durian. Penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan demokratis dari Chaniago (2017:17-19) yang dapat dibagi menjadi empat indikator, yaitu mendukung bawahan menyelesaikan masalah, inovasi dan kreatif, pengambilan keputusan secara bersama, dan menjaga hubungan harmonis dengan bawahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara pada Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat Desa Kanyoran; observasi; dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Desa Kanyoran sudah memenuhi empat indikator gaya kepemimpinan demokratis. Pertama, sudah memberi kebebasan dan wewenangnya kepada bawahannya untuk menyelesaikan setiap masalahnya sendiri. Kedua, pembangunan agrowisata merupakan hasil pemikiran inovasi kepala desa. Ketiga, diadakan Musyawarah Desa (MusDes) dengan mengundang lembaga terkait sesuai dengan topik bahasan. Keempat, mampu menjaga hubungan dengan warganya melalui dukungan, apresiasi, dan terbuka terhadap pendapat bawahan. Adapun saran yang diberikan peneliti agar kepala desa tetap menjaga gaya dan sifat kepemimpinan demokratis yang disesuaikan dengan kondisi wilayah dan penduduk serta menuntaskan pembangunan agrowisata durian sebelum masa periode kepala desa berakhir.

Headman of a village is an important lead figure to reach an objective in village development, according to UU No. 6 of 2014. To accomplish this objective, proper and ideal leadership style is necessary. Democratic leadership is an ideal style with village leadership until now. The objective of this article is to understand democratic leadership style of the headman in the development of Durian Agrotourism Village. This research used democratic leadership style by Chaniago (2017:17-19), which can be divided into four indicators, such as supporting employees to solve problems, innovation and creativity, decision making all together, and keeping a good relationship with employees. The method used in this research is descriptive qualitative method, with data collection techniques interviewing the Headman, Bhabinkamtibmas, and Kanyoran village's public figure; observation; and documentation. Outcome of this research indicates that the Headman of Kanyoran Village satisfies the four indicators of democratic leadership style. First, he has given his subordinates the freedom and authority to solve each problem on their own. Second, the development of agrotourism is the result of the village head's innovative thinking. Third, a village liberation (MusDes) is held by inviting related institutions according to the topic of discussion. Fourth, being able to maintain relationships with citizens through support, appreciation, and being open to the opinions of subordinates. As for a suggestion which was given by researchers that headman keep up the democratic leadership style and character that adjusted with region and occupant's condition, and finish the development of Durian Agrotourism Village before headman's length of service is ended.