REPRESENTASI SENI GRAFFITI DALAM BENTUK GEOMETRIC PADA MEDIA KANVAS
REPRESENTATIONS OF GRAFFITI ART IN GEOMETRIC SHAPES ON CANVAS MEDIA
Seni graffiti merupakan seni jalanan yang berupa coretan di dinding dengan menggabungkan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan sebuah kata atau simbol yang menunjukan identitas dari pembuatnya. Teori yang digunakan, yaitu Teori Representasi Stuart Hall. Teori tersebut berpendapat bahwa, ketika ingin memperlihatkan sebuah proses dari arti (meaning), maka selanjutnya akan diproduksi oleh bahasa (language), dan kemudian akan ditukarkan oleh antar anggota kelompok yang tergabung dalam sebuah kebudayaan (culture). Ide penciptaan karya seni ini didasari pada stigma atau pandangan negatif dari masyarakat terhadap seni graffiti yang dianggap sebagai aksi merusak sarana dan prasana umum. Pencipta berkeinginan untuk membuat seni graffiti bertema “Urban” dengan memadukan bentuk-bentuk geometris dan warna-warna kontras. Dengan demikian, fokus penciptaan karya seni ini, yaitu “Bagaimana pengembangan ide dan gagasan dari seni graffiti dalam bentuk geometris pada media kanvas?” dan “Bagaimana proses visualisasi dan deskripsi hasil karya seni Lukis graffiti dalam bentuk geometris pada media kanvas?”. Karya seni ini dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, meliputi bidang keilmuan, masyarakat, bomber atau pelaku graffiti, dan pencipta. Proses penciptaan karya ini dilakukan dengan melakukan wawancara bersama PINO, seniman graffiti asal Surabaya. Dalam proses penciptaan karya seni lukis, pencipta menggunakan teknik impasto dan teknik spray sebagai finishing. Gaya yang dipilih oleh pencipta, yaitu gaya abstrak simbolis, sehingga di setiap karya yang diciptakan terdapat simbol-simbol dengan makna tertentu. Media yang digunakan oleh pencipta, yaitu kanvas dengan medium air sebanyak 7 buah yang terdiri dari empat buah kanvas dengan ukuran 90 × 90 cm dan tiga buah dengan ukuran 70 × 70 cm. Pencipta berhasil membuat lima karya seni Lukis, yaitu karya pertama berjudul "Sub•31", karya kedua berjudul "24", karya ketiga berjudul "66", karya keempat berjudul "O'Clock", dan karya kelima berjudul "0•0".
Kata Kunci: Seni Graffiti, Vandalism, Geometric, Kanvas.
Graffiti art is street art in the form of graffiti on the wall by combining the composition of color, line, shape, and volume to write a word or symbol that shows the identity of the maker. The theory used is Stuart Hall's Representation Theory. The theory argues that, when you want to show a process of meaning (meaning), it will then be produced by language (language), and then will be exchanged by members of groups who are members of a culture (culture). The idea of creating this artwork is based on the stigma or negative view of the community towards graffiti art which is considered an act of damaging public facilities and infrastructure. The creators wanted to create “Urban” themed graffiti art by combining geometric shapes and contrasting colors. Thus, the focus of the creation of this work of art, namely "How is the development of ideas and ideas from graffiti art in geometric forms on canvas media?" and "How is the process of visualizing and describing the work of graffiti painting in geometric shapes on canvas media?". This artwork can be useful for several parties, including the field of science, society, bombers or graffiti actors, and creators. The process of creating this work was carried out by conducting interviews with PINO, a graffiti artist from Surabaya. In the process of creating a painting, the creator uses the impasto technique and the spray technique as finishing. The style chosen by the creator is a symbolic abstract style, so that in every work created there are symbols with certain meanings. The media used by the creators are 7 canvases with water medium consisting of four canvases with a size of 90 × 90 cm and three canvases with a size of 70 × 70 cm. The creator has succeeded in creating five works of painting, namely the first work entitled "Sub 31", the second work entitled "24", the third work entitled "66", the fourth work entitled "O'Clock", and the fifth work entitled "0•0" .