PENGARUH PENAMBAHAN ENZIM α-AMYLASE DAN LAMA WAKTU INKUBASI DALAM PEMBUATAN BIOETANOL DARI BIJI NANGKA
The Effect of Addition of α-Amylase Enzyme and Long Incubation Time in the Production of Bioethanol from Jackfruit Seeds
ABSTRAK
Kebutuhan akan sumber energi dalam kehidupan bermasyarakat sangat besar. Hal tersebut mendorong para peneliti berupaya untuk membuat sumber energi alternatif dari bahan yang mudah didapatkan dan dapat diperbarui, salah satunya adalah dengan memanfaatkan biji nangka. Telah diketahui bahwa biji nangka mengandung pati cukup tinggi yaitu sekitar 40-50% sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bioetanol. Pembentukan etanol dapat dilakukan secara enzimatis dengan penambahan enzim α-amilase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan enzim α-amilase dan waktu inkubasi tehadap kadar bioetanol yang dihasilkan dari biji nangka. Volume enzim α-amilase yang ditambahkan adalah 0,05mL;0,10 mL; 0,15mL; dan 0,20 mL dengan waktu inkubasi 48 jam. Hasil volume enzim terbaik akan digunakan pada tahap kedua dengan waktu inkubusi 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Metode yang digunakan untuk penenetuan kadar etanol adalah dengan mengggunakan GC-MS. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar etanol tertinggi adalah 89,80% pada penambahan enzim 0,15mL dalam waktu inkubasi 48 jam.
Kata Kunci: Bioetanol; Enzim α-amilase; Etanol; Inkubasi biji nangka
ABSTRACT
The need for energy sources in social life is very large. This encourages researchers to seek to create alternative energy sources from easily available and renewable materials, one of which is by utilizing jackfruit seeds. It is known that jackfruit seeds contain quite high starch, which is around 40-50% so that it can be used as a basic material for making bioethanol. The formation of ethanol can be carried out enzymatically with the addition of the -amylase enzyme. This study aims to determine the effect of the use of -amylase enzymevand incubation time on the levels of bioethanol produced from jackfruit seeds. The volume of the added α-amylase enzyme was 0.05 mL;0.10 mL; 0.15 mL; and 0.20 mL with an incubation time of 48 hours. The best result of first step will be used in the second stage with incubation 24 hours, 48 hours, and 72 hours. The method used to determine the ethanol content is to use GC-MS. The results obtained showed that the highest ethanol content was 89.80% with the addition of 0.15mL enzyme within 48 hours of incubation.
Keywords: α-amylase Enzyme; Bioethanol; Ethanol; Incubation