Pembelajaran Mandiri pada Siswa SMK
Self-Regulated Learning Among SMK Students
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pembelajaran mandiri siswa EFL dalam meningkatkan pembelajaran bahasa. Pembelajaran mandiri sendiri berarti metode yang memungkinkan siswa untuk mengambil kendali dalam pemahaman pengetahuan dari guru dengan melakukan cara mereka sendiri dalam belajar. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan desain interpretatif dasar untuk mengukur kesadaran siswa tentang keberadaan SRL. Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Pungging, Indonesia, yang terdiri dari 31 siswa, yang telah belajar bahasa Inggris. Angket diterapkan untuk mengukur dua aspek; kesadaran siswa akan kepemilikan SRL dan jenis komponen SRL yang digunakan oleh peserta didik EFL, menggunakan Skala Likert. Selain itu, wawancara digunakan untuk mengeksplorasi manfaat melalui penggunaan SRL. Hasilnya menunjukkan bahwa semua peserta melaporkan tingkat penggunaan SRL yang sedang hingga rendah (64,3%), sementara itu 74,4% siswa menggunakan refleksi pada apa yang berfungsi sebagai komponen SRL yang paling banyak. Selanjutnya, berdasarkan wawancara siswa mendapatkan keuntungan dari menerapkan belajar mandiri selama proses belajar. Singkatnya, penelitian ini menunjukkan bahwa semua siswa menggunakan SRL, apakah mereka sadari atau tidak.
This study aimed to investigate SMK students' SRL in enhancing language learning. Self-Regulated Learning itself is the strategy that empowers understudies to assume responsibility for comprehension of information from the teacher by directing their own particular manner of learning. The method of this study was qualitative with basic interpretative design to measure students’ awareness of the existence of SRL and its benefit. The participants of this study were grade 10th students of SMK Negeri 1 Pungging, Indonesia, which consist of 31 students, who have studied English. The questionnaire was applied to measured two aspects; students’ awareness and the ownership of SRL and kinds of SRL components used by EFL learners, using Likert Scales. In addition, the interview was used to explore the benefits of using SRL. The result showed that all of the participants reported moderate to low levels of SRL use (64.3%), meanwhile, (74.4%) of students were using reflect on what worked as the most component of SRL. Furthermore, based on the interview the students get advantages of applying self-regulated learning during the process of studying. To sum up, this study showed that all students employ SRLs, whether they realize or not.