Analisis Kolokasi Berkonstruksi Nomina-Verba Pada Buku Teks Minna no Nihongo Shokyu I-II Edisi ke-2 dan Minna no Nihongo Chukyuu I-II serta Tingkat Pemahaman Pemelajar Bahasa Jepang

Analysis of Noun-Verb Construction Collocations in the Textbooks Minna no Nihongo Shokyu I-II 2nd Edition and Minna no Nihongo Chukyuu I-II and the Level of Understanding of Japanese Language Learners

ABSTRAK

Ulfah Sutiyarti. 2024. Analisis Kolokasi Berkonstruksi Nomina-Verba Pada Buku Teks Minna no Nihongo Shokyu I-II Edisi 2 dan Minna no Nihongo Chukyu I-II serta Tingkat Pemahaman Pemelajar Bahasa Jepang. Disertasi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (I) Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M. Litt. dan (II) Dr. Roni, M. Hum., M. A.

Kata-kata Kunci: kolokasi nomina-verba,  tingkat pemahaman pemelajar, buku teks[US1] 

            Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi dan memberikan sudut pandang baru terhadap pemetaan kolokasi bahasa Jepang yang telah ada selama ini serta untuk mengatahui tingkat pemahaman pemelajar terhadap kolokasi yang telah dipetakan berdasarkan indikator-indikator yang baru. Dalam penelitian berpendekatan kualitatif ini menggunakan metode pengumpulan data studi literatur  Buku Teks Minna no Nihongo Shokyu I-II Edisi 2 dan Minna no Nihongo Chukyu I-II  dan menggunakan test dan wawancara untuk mengetahui tingkat pemahaman pemelajar terhadap kolokasi.

Hasil penelitian untuk fokus penelitian ke-1 adalah pemetaan kolokasi berstruktur nomina-verba menjadi 4 (empat) kategori yaitu kolokasi kombinasi bebas berstruktur lemah, kolokasi kombinasi bebas berstruktur kuat, kolokasi kategori idiom berstruktur lemah dan kolokasi kategori  idiom berstruktur kuat dengan menggunakan 7 (tujuh) indikator-indikator yaitu 1) urutan makna yang terdapat  pada kamus ( Gensen, Kokugo Jiten ), 2) Makna kolokasi dalam kalimat (jelas/ tersirat/ tidak ada), 3) Penggunaan nomina yang mengandung medan makna, 4) Penggantian nomina secara bebas, 5) Struktur bentukan beragam, 6) Penyisipan adverbia, 7) Ada kalanya terhubung dg konsep berpikir /  unsur budaya dan kebiasaan dari masyarakat penutur bahasa. Sedangkan untuk fokus penelitian  (2) peneliti hanya mengukur tingkat pemahaman pemelajar terhadap kolokasi untuk 3 (tiga) kategori kolokasi yaitu kolokasi kombinasi bebas berstruktur lemah, kolokasi kombinasi bebas berstruktur kuat, kolokasi kategori idiom berstruktur lemah saja. Ini disebabkan kolokasi kategori idiom berstruktur kuat tidak tercantum di buku teks yang pemelajar gunakan sehingga diputuskan untuk hanya mengukur 3 (tiga[US2] ) kategori saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman pemelajar bahasa Jepang masing-masing kolokasi adalah 1)  kolokasi kategori kombinasi bebas berstruktur lemah menunjukkan angka 40%, 2) kolokasi kategori kombinasi bebas berstruktur kuat hanya berkisar 30% dan 3) kolokasi kategori idiom berstruktur lemah masih dibawah level 30%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman pemelajar bahasa Jepang terhadap kolokasi masih sangat rendah.

ABSTRACT

Ulfah Sutiyarti. 2023. Analysis of Noun-Verb Construction Collocations in the Textbooks Minna no Nihongo Shokyu I-II Edition 2 and Minna no Nihongo Chukyu I-II and the Level of Understanding of Japanese Language Learners. Dissertation, Language and Literature Education Study Program, Postgraduate, Surabaya State University. Supervisor (I) Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M. Litt. and (II) Dr. Roni, M. Hum., M. A.

Keywords: noun-verb collocation, learner's level of understanding, textbook

This research aims to criticize and provide a new perspective on the Japanese collocation mapping that has existed so far and to determine the level of students' understanding of the collocations that have been mapped based on new indicators. In this qualitative research approach, the data collection method used was literature study, Minna no Nihongo Shokyu I-II Edition 2 and Minna no Nihongo Chukyu I-II Textbooks and used tests and interviews to determine the level of students' understanding of collocations.

The research results for the 1st research focus are the mapping of noun-verb structured collocations into 4 (four) categories, namely weakly structured free combination collocations, strong structured free combination collocations, weakly structured idiom category collocations and strong structured idiom category collocations using 7 (seven ) indicators, namely 1) the sequence of meanings found in the dictionary (Gensen, Kokugo Jiten), 2) the meaning of collocations in sentences (clear/implied/none), 3) the use of nouns that contain a field of meaning, 4) free replacement of nouns , 5) Various formation structures, 6) Insertion of adverbs, 7) Sometimes it is connected to thinking concepts / cultural elements and habits of the language-speaking community. Meanwhile, for research focus (2), the researcher only measured the level of students' understanding of collocations for 3 (three) categories of collocations, namely free combination collocations with a weak structure, free combination collocations with a strong structure, and collocations in the weakly structured idiom category only. This is because the collocation categories of strong structured idioms are not listed in the textbooks that students use, so it was decided to only measure 3 (three) categories. The results of the research show that the level of Japanese language learners' understanding of each collocation is 1) collocations in the weakly structured free combination category show a figure of 40%, 2) collocations in the strong structured free combination category are only around 30% and 3) collocations in the weakly structured idiom category are still below the level. 30%. So it can be concluded that the level of understanding of Japanese language learners regarding collocations is still very low.