IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL ON ADDITIVES TO IMPROVE PROBLEM SOLVING SKILLS

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, hasil keterampilan pemecahan masalah siswa dan respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain penelitian one grup pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah 31 orang siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Gresik Tahun Pelajaran 2021-2022. Teknik penghimpunan data menggunakan lembar penilaian observasi, lembar penilaian tes tulis dan lembar penilaian angket respons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. keterlaksanaan model pembelajaran dengan model problem-based learning pada setiap tahapan memperoleh persentase dengan kategori sangat baik, 2. hasil peningkatan keterampilan pemecahan masalah pada indikator mengidentifikasi masalah didapatkan n-gain 0,78 dengan kategori tinggi, pada indikator merumuskan pertanyaan didapatkan n-gain 0,67 dengan kategori sedang, pada indikator merumusakan hipotesis didapatkan n-gain 0,57 dengan kategori sedang, pada indikator menentukan solusi didapatkan n-gain sebesar 0,83 dengan kategori tinggi, dari perhitungan n-gain setiap indikator didapatkan rata-rata n-gain yakni 0,74 dengan kategori tinggi, 3. penerapan model PBL untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mendapatkan respons yang positif dari siswa dengan persentase rata-rata yang didapatkan yakni 91% dengan kategori sangat baik. Kesimpulannya pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada materi zat aditif.

Kata kunci : Keterampilan pemecahan masalah, Problem-based Learning, Zat aditif.

This study aims to describe the implementation of learning, the results of students' problem solving skills, and student responses to learning activities. This study used a pre-experimental method with a one-group pretest–posttest design. The subjects of this study were 31 grade VIII students in one of the public junior high schools in Gresik Regency for the academic year 2021–2022. The data collection technique used an observation assessment sheet, a written test assessment sheet, and a response questionnaire assessment sheet. The results showed that 1. the implementation of the learning model with problem-based learning at each stage obtained a percentage with a very good category, 2. the results of improving problem-solving skills on the indicator of identifying problems obtained n-gain 0.78 with a high category, on the indicator of formulating questions obtained n-gain 0.67 with a medium category, on the indicator of formulating a hypothesis obtained n-gain of 0.57 with a medium category, on the indicator determining the solution obtained n-gain of 0.83 with a high category, from the calculation of the n-gain of each indicator obtained an average n-gain of 0.74 with a high category. 3. the application of the PBL model to improve problem solving skills got a positive response from students with the average percentage obtained which was 91% in the very good category. In conclusion, problem-based learning can improve problem-solving skills in additive materials.

 Keywords  : Additives, problem-based learning, problem solving skills.