STRATEGI HUMAS DALAM MENGATASI KONFLIK PENCEMARAN LIMBAH DI PT PUTRA RESTU IBU ABADI MOJOKERTO

PUBLIC RELATION STRATEGY IN OVERCOMING CONFLICT ON WASTE POLLUTION AT PT PUTRA RESTU IBU ABADI MOJOKERTO

Berkembangnya dunia industri diikuti dengan bertambahnya jumlah limbah sisa industri. Limbah sisa industri berupa limbah beracun dan tidak beracun. Limbah beracun atau biasa disebut dengan limbah B3 akan menjadi masalah besar jika tidak ditangani dengan tepat. Limbah B3 yang langsung dibuang tanpa melalui proses pengolahan akan berdampak pada keselamatan lingkungan hidup. PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) merupakan perusahaan milik swasta yang bergerak dalam pengolahan, pengangkutan, dan pengumpul limbah. Dalam perjalanannya, PT PRIA kerap mendapatkan penolakan dari warga sekitar perusahaan. Tudingan dan tuntutan dilayangkan oleh warga kepada perusahaan. Hingga akhirnya terjadilah konflik antara warga dengan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi humas PT PRIA dalam mengatasi konflik yang terjadi antara warga dengan perusahaan. strategi yang diteliti ditinjau menggunkan teori strategi humas dari Ronald Smith, dimana ada 9 tahapan yang terbagi pada 4 fase dalam praktik kehumasan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan bahwa humas melakukan pendekatan kepada key public yaitu tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat berkomunikasi dengan warga. pemberlakuan program CSR juga menjadi salah satu strategi humas dalam meredam konflik. Beberapa dari strategi tersebut terdapat langkah yang sesuai dengan teori humas Ronald Smith. Diantaranya yakni mengidentifikasi publik, pendekatan dengan key public, dan pemilihan spokeperson. Dari strategi-strategi yang telah dilakukan humas, saat ini konflik sudah mulai meredam.

Kata Kunci : Konflik, Limbah, Strategi, Humas

The development of world industry is followed by an increasing amount of industrial waste. Industrial waste is in the form of toxic and non-toxic waste. Toxic waste or commonly referred to as B3 waste will become a big problem if it is not handled properly. B3 waste that is immediately disposed of without going through a a cultivation process will have an impact on environmental safety. PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) is a privately owned company engaged in processing, transporting, and collecting waste. In its journey, PT PRIA often encounters resistance from residents around the company. Accusations and demands were filed by residents against the company. Until finally there was a conflict between residents and the company. This study aims to find out strategy public relations of PT PRIA in overcoming conflicts that occur between residents and companies. The strategies studied are reviewed using the theory of public relations strategy from Ronald Smith, where there are 9 stages divided into 4 phases in public relations practice. This research is a descriptive qualitative research using case study method. The data collection in this study through in-depth interviews, observation, and documentation. The results in this research showed that public relations approached the key public, namely religious leaders and community leaders to be able to communicate with residents. Implementation of CSR programs is also one of the public relations strategies in reducing conflict. Some of these strategies have steps that are in accordance with Ronald Smith's public relations theory. Among them are identifying the public, approaching key publics, and choosing a spokesperson. From the strategies that have been carried out by public relations, now the conflict has begun to subside.

Keywords : Conflict, Waste, Strategy, Public Relations