Dalam rangka mengurangi permasalahan penataan ruang di Kota Kediri karena kurangnya kesadaran masyaakat untuk mengurus perizinan Izin Mendirikan Bangunan yang disebabkan oleh anggapan masyarakat sulitnya mengurus perizinan IMB, maka pemerintah Kota Kediri meluncurkan program Kediri Single Window for Investment melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kediri dan diatur dalam Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan Elektronik Nomor 11 Tahun 2017. Selain itu program ini juga diatur dalam Standar Oprasioanal Prosedur (SOP). Program Kediri Single Window for Investment, yaitu program pelayanan perizinan dan nonperizinan secara online yang dapat diakses melalui website kswi.kedirikota.go.id. tujuan adanya program Kediri Single Window for Investment untuk memudahkan masyarakat yang mengurus perizinan di manapun dan kapanpun tanpa harus mendatangi kantor secara mudah dan gratis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan progam Kediri Single Window for Investment di DPMPTSP Kota Kediri dalam penerbitan Izin Mendirikan Bangunan.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini terdiri dari ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, disposisi implementor, komunikasi antar organisasi, dan lingkungan sosial, politik dan ekonomi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis data yang terdiri atas reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Implementasi Program Kediri Single Window for Investment di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kediri pada pelayanan Izin Mendirikan Bangunan sudah berjalan dengan optimal, akan tetapi masih terdapat hambatandalam pelaksanaan program tersebut yaitu kurangnya kesadaran masyarakat yang memiliki bangunan tentang pentingnya kepemilikan IMB, kemampuan masyarakat untuk mengakses pengurusan IMB melalui Kediri Single Window for Investment masih minim sehingga mereka lebih memilih untuk tetap mendatangi kantor ketika mengurus perizinan. Sumber daya yang dimiliki sudah sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan program. Karakteristik agen pelaksana sudah cukup baik karena dapat menjalankan tugas sesuai yang ditetapkan. Disposisi implementor menunjukkan bahwa program ini mendapat dukungan yang baik dari pelaksana. Komunikasi tidak hanya dijalankan dengan masyarakat melalui sosisialisasi melainkan juga dengan instansi terkait yang memiliki peran dalam pelaksanaan layanan IMB yaitu tim teknis dari Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri.

Pada pelaksanaan Program Kediri Single Window for Investment di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kediri pada pelayanan IMB peneliti memberikan saran yaitu perlunya adanya pengaturan jadwal pertemuan agar koordinasi dapat berjalan dengan baik, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepemilikan Izin Mendirikan Bangunan, dan perlu memaksimalkan pelayanan pengaduan melalui website KSWI terutama dalam pelayanan IMB untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan program. 

Kata Kunci: Implementasi Perizinan, Kediri Single Window for Investment, IMB

In order to reduce the problem of spatial planning in the City of Kediri due to a lack of awareness of the community to administer Building Permit permits caused by the community's perceived difficulty in managing IMB permits, the Kediri City Government launched the Kediri Single Window for Investment program through the City's One Stop Investment Service Kediri and regulated in the Implementation of Electronic Licensing and Non-Licensing Number 11 of 2017. In addition, this program is also regulated in the Standard Operational Procedure (SOP). The Kediri Single Window for Investment Program, which is an online licensing and non-licensing service program that can be accessed through the kswi.kedirikota.go.id website. the purpose of the Kediri Single Window for Investment program is to make it easier for people who manage permits anywhere and anytime without having to visit the office easily and for free.

This type of research is descriptive with a qualitative approach. The focus of this study consists of the size and objectives of the policy, resources, characteristics of the implementing agent, disposition of the implementor, communication between organizations, and the social, political and economic environment. Data collection techniques are interview techniques, observation, and documentation which are analyzed using data analysis techniques consisting of data reduction, data presentation and conclusion drawing

Implementation of the Kediri Single Window for Investment Program in the Kediri City Investment and Integrated Services Office on the Building Construction Permit has been running optimally, but there are still obstacles in the implementation of the program, namely the lack of public awareness of the importance of IMB ownership, community capacity to access the IMB management through Kediri Single Window for Investment is still minimal so they prefer to keep going to the office when arranging permits. The resources owned are in accordance with the requirements for the implementation of the program. The characteristics of the implementing agent are quite good because they can carry out the tasks as stipulated. The implementor's disposition shows that this program has good support from the implementer. Communication is not only carried out with the community through socialization but also with relevant agencies that have a role in implementing IMB services, namely the technical team from the Public Works and Spatial Planning Office of the City of Kediri.

In the implementation of the Kediri Single Window for Investment Program at the Kediri City One Stop Service and Investment Services at IMB services researchers provided suggestions namely the need for meeting schedule arrangements so that coordination could run well, increase public awareness of the importance of ownership of Building Construction Permits, and need to maximize the service of complaints through the KSWI website especially in IMB services to determine the extent of the program implementation

Keywords: Licensing Implementation, Kediri Single Window for Investment, IMB