Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan uang saku dan jenis kelamin terhadap pola perilaku konsumsi islam mahasiswa Ekonomi Islam Universitas Negeri Surabaya. Pola perilaku konsumsi islam diukur dengan lima prinsip dasar konsumsi dalam islam. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif bersifat deskriptif. Sampel penelitian yang ditetapkan sebanyak 146 mahasiswa namun hanya sejumlah 91 mahasiswa yang datanya dapat diolah lebih lanjut. Sumber data diperoleh dari kuisioner dengan skala guttman dan dianalisis dengan regresi probit menggunakan Stata 14.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi uang saku maka probabilitas pola perilaku konsumsi islam semakin rendah. Sementara itu untuk perilaku yang sesuai dengan prinsip konsumsi islam, perempuan memiliki probabilitas berperilaku konsumsi islam lebih tinggi daripada laki-laki.
This study aims to determine the strength of allowance and gender to Islamic consumption behavior of Islamic Economics students, Surabaya State University. Islamic consumption behavior measured by the five basic principles of consumption in islam. This study uses quantitative descriptive method. The research sample set were 146 students but only 91 students could be further processed. Data source were obtained from questionnaires with guttman scale and analyzed by probit regression using Stata 14.
The result showed that the higher the allowance, the lower probability of Islamic consumption behavior. Meanwhile, to behave in accordance to Islamic consumption principle, woman have a higher probability of behaving in Islamic consumption than man.