Rehabilitasi Mental Spiritual Bagi Pecandu Narkoba Di Pondok Pesantren Salafiyah Condro Mowo
Mental Rehabilitation Of Spirituality For Drug Addicts At The Salafiyah Islamic Boarding School Condro Mowo
Pecandu narkoba pada dasarnya adalah seorang yang mengalami gangguan mental, kekosongan mental spiritual dilihat dari persepektif agama. Pemerintah telah mengupayakan untuk mengurangi dampak buruk dari akibat pecandu narkoba di masyarakat. Pendekatan dan jenis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jenis desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rehabilitasi yang dilakukan berupa rehabilitasi non medis dengan pengobatan ruqyah. Rehabilitasi mental spiritual bagi pecandu narkoba berupaya memberikan pengobatan penyadaran sebagai jalan pemulihan guna memperbaiki kondisi mental spiritual. Upaya yang diberikan antara lain dengan serangkaian kegiatan unsur ilahiah yang berupa sholat, berdzikir, istighosah dan ruqyah, serta membaca Al-Qur’an yang dilakukan bimbingan keagamaan.
A drug addict is basically a person who has a mental disorder, a spiritual mental emptiness seen from a religious perspective. The government has made efforts to reduce the adverse effects of drug addicts on society. The approach and type used is descriptive qualitative with phenomenological design type. In-depth interview data collection techniques, observation, and documentation. The results showed that rehabilitation carried out was in the form of non-medical rehabilitation with ruqyah treatment. Spiritual mental rehabilitation for drug addicts seeks to provide awareness treatment as a recovery path to improve spiritual mental state. The efforts given include a series of divine element activities in the form of prayer, dhikr, istighosah and ruqyah, as well as reading the Qur'an carried out by religious guidance.