Beberapa faktor yang menyebabkan pengangguran meningkat
di suatu negara diantaranya: kemajuan teknologi, kurangnya keterampilan
masyarakat, hingga ketidakseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga yang
sedang mencari kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan
kompetensi kewirausahaan terutama pada peserta didik SMK. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) lingkungan keluarga, (2) pendidikan kewirausahaan , (3) pengalaman PKL, dan (4) lingkungan
keluarga, pendidikan kewirausahaan, dan pengalaman PKL terhadap kompetensi kewirausahaan peserta didik Jasa Boga di SMKN 2 Kota Mojokerto.
Penelitian
ini merupakan penelitian Ex post facto
untuk menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala
atau fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa yang telah terjadi . Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas XII program keahlian Jasa
Boga SMKN 2 Mojokerto dengan sampel berjumlah 77 orang. Teknik pengambilan data
berupa angket (kuesioner) skala Likert dan tes yang sebelumnya divalidasi oleh
ahli. Teknik analisis data berupa regresi linier berganda , uji t, dan uji F untuk mengetahui pengaruh
variabel X terhadap Y secara parsial dan simultan.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap
kompetensi kewirausahaan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05; pendidikan
kewirausahaan berpengaruh positif terhadap kompetensi kewirausahaan dengan
nilai signifikan 0,000 < 0,05; pengalaman PKL berpengaruh positif terhadap
kompetensi kewirausahaan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hasil uji F
menunjukkan ketiga variabel memiliki nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang
berarti lingkungan keluarga, pendidikan kewirausahaan, dan pengalaman PKL
secara simultan berpengaruh terhadap kompetensi kewirausahaan peserta didik
program jasa boga di SMKN 2 Mojokerto.