PENGARUH LATIHAN METODE DRILL FINISHING TERHADAP KETEPATAN PUKULAN GATE IN PADA ATLET WOODBALL SURABAYA
THE EFFECT OF FINISHING DRILL METHOD TRAINING ON GATE IN STROKE ACCURACY IN SURABAYA WOODBALL ATHLETES
Ketepatan merupakan suatu kemampuan yang harus dikuasai oleh seseorang dengan mengarahkan suatu gerak yang bertujuan untuk mencapai sasaran yang akan dituju. Ketepatan juga dapat didefinisikan sebagai bentuk ketepatan yang memiliki peran sangat penting bagi atlet, salah satunya dalam olahraga woodball. Woodball ialah cabang olahraga yang relative sederhana, dan juga dapat dikatakan olahraga baru yang sedang berkembang di Indonesia. Woodball merupakan hasil dari modifikasi dari olahraga golf, Dimana komponen fisik, dan tekniknya sangat mirip dengan olahraga golf. dalam hal ini atlet woodball memerlukan kondisi fisik sebagai syarat utama untuk meningkatkan performa saat bermain. Macam kondisi fisik yang harus dimiliki oleh atlet woodball salah satunya yaitu ketepatan. Dimana tanpa adanya ketepatan dalam melakukan pukulan woodball seorang atlet akan mengalami kerugian, sehingga dapat dikatakan ketepatan mempengaruhi permainan atlet. Ketepatan ii dapat ditingkatkan dengan cara memberikan drilling kepada atlet. Dalam hal ini penulis memberikan metode drill finishing terhadap ketepatan pukulan gate in woodball, dengan atlet woodball Surabaya sebagai sampelnya. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan pembagian dua kelompok menggunakan ordinal pairing Penelitian yang di berikan penulis merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan memberikan treatment (perlakuan) selama 16 kali pertemuan, 4 kali dalam satu minggu. Kedua kelompok diberikan latihan dengan itu Penulis mengharapkan adanya peningkatan ketepatan pukulan gate in dalam penelitian setelah diberikan treatment menggunakan metode latihan drill finishing pada kelompok treatment sedangkan pada kelompok kontrol yang hanya melakukan program latihan dari pelatih saja. Hasil yang diperoleh oleh penulis akan diolah menggunakan paket program computer statistik atau spss dan excel. Dengan hasil pada uji hipotesis menunjukkan bahwa kelompok treatment memiliki hasil sig 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berati terdapat perbedaan signifikan. Selanjutnya pada kelompok kontrol hasil uji t test menunjukkan sig 0,356 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak dengan demikian tidak adanya pengaruh yang signifikan. Dengan hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis menyatakan terdapat peningkatan latihan metode drill finishing terhadap pukulan gate in pada atlet woodball Surabaya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan metode drill sangat berpengaruh terhadap metode drill finishing terhadap ketepatan pukulan gate ini pada atlet woodball Surabaya/.
Kata Kunci: metode drill finishing, ketepatan, gate in, woodball
Accuracy is a skill that must be mastered by an individual by directing a movement aimed at achieving the intended target. Accuracy can also be defined as a form of precision that plays a very important role for athletes, one of which is in the sport of woodball. Woodball is a relatively simple sport and can also be said to be a new sport that is developing in Indonesia. Woodball is a modification of golf, where its physical components and techniques are very similar to golf. In this context, woodball athletes require physical condition as the main prerequisite to enhance their performance while playing. One of the physical conditions that woodball athletes must possess is accuracy. Without accuracy in making woodball strokes, an athlete will suffer losses, so it can be said that accuracy affects an athlete's game. Accuracy can be improved by providing drills to athletes. In this case, the author provides a drill finishing method for the accuracy of gate-in strokes in woodball, with woodball athletes from Surabaya as the sample. The sample determination uses purposive sampling, and the division into two groups uses ordinal pairing. The research provided by the author is quasi experimental, giving treatment over 16 meetings, 4 times a week. iv Both groups were given training, and the author expects an increase in gate-in stroke accuracy after the treatment using the drill finishing method in the treatment group, while the control group only followed the coach's training program. The results obtained by the author will be processed using statistical computer programs like SPSS and Excel. The hypothesis test results show that the treatment group had a sig value of 0.000 < 0.05, so Ho is rejected, and Ha is accepted, meaning there is a significant difference. Meanwhile, in the control group, the t-test results show a sig value of 0.356 > 0.05, so Ho is accepted, and Ha is rejected, indicating no significant effect. The research results obtained by the author indicate an increase in the drill finishing method training on gate-in strokes in Surabaya woodball athletes. Thus, it can be concluded that the drill method training significantly affects the gate-in stroke accuracy in Surabaya woodball athletes.
Keywords: finishing drill method, accuracy, Gate in, Woodball