Pengaruh Kesepian terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Mahasiswa
The Influence of Loneliness on Psychological Well-Being among College Students
Kehidupan manusia sehari-hari tentu tak lepas dari kondisi kesejahteraan psikologisnya. Individu dengan kesejahteraan psikologis yang optimal dapat menjalani hidup dengan baik, lebih aktif melakukan kegiatan, berpendapatan stabil, serta lebih produktif daripada individu yang tidak memiliki kesejahteraan psikologis (Huppert, et al. 2019). Namun, maraknya kasus bunuh diri di Indonesia akhir-akhir ini menjadi pertanyaan besar terkait kesejahteraan psikologis pada tiap-tiap individu, terlebih kasus tersebut dirasa mulai merambah pada mahasiswa. Hal ini didukung dengan pengakuan dari 11 mahasiswa yang penulis wawancarai dan mengatakan bahwa kesejahteraan psikologis mereka mulai menurun ketika menjadi mahasiswa. Adapun faktor-faktor yang dirasa berperan besar ialah tidak adanya teman yang cocok dan tekanan akademik yang membuat mahasiswa timbul perasaan kesepian karena selalu merasa berjuang seorang diri di dunia perkuliahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dan seberapa besar pengaruh kesepian terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Adapun metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif dengan jumlah subjek sebanyak 333 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Terdapat dua alat ukur yang digunakan, yakni UCLA Loneliness Scale Version 3, dan Ryff’s Psychological Well-Being. Adapun hasil dari uji regresi linear sederhana mendapatkan nilai p signifikansi sebesar 0,001>0,005. Hal ini berarti ditemukan adanya pengaruh yang signifikan terkait kesepian terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Kemudian, nilai R Square menunjukkan angka 0,519. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kesepian memiliki pengaruh sebesar 51,9% terhadap kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Presentase sisanya merupakan kontribusi variabel-variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Human daily life certainly cannot be separated from the condition of their psychological well-being. Individuals with optimal psychological well-being can live a good life, are more active in activities, have a stable income, and are more productive than individuals who do not have psychological well-being (Huppert, et al. 2019). However, the recent rise in suicide cases in Indonesia has raised a big question regarding the psychological well-being of each individual, especially as it is felt that these cases are starting to spread to students. This is supported by the confessions of 11 students whom the author interviewed who said that their psychological well-being began to decline when they became students. The factors that are felt to play a big role are the lack of suitable friends and academic pressure which makes students feel lonely because they always feel like they are struggling alone in the world of college. The aim of this research is to find out whether there is an influence and how much influence loneliness has on the psychological well-being of students. The research method used was quantitative research with a total of 333 students from the Faculty of Education, Surabaya State University. There are two measuring instruments used, namely the UCLA Loneliness Scale Version 3, and Ryff's Psychological Well-Being. The results of the simple linear regression test obtained a significance p value of 0.001>0.005. This means that a significant influence was found regarding loneliness on the psychological well-being of students. Then, the R Square value shows 0.519. So, it can be concluded that loneliness has an influence of 51.9% on the psychological well-being of students. The remaining percentage is the contribution of other variables not examined in this research.