Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran online dengan pendekatan kontekstual yang layak dan efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep abstrak mata pelajaran kimia bagi siswa SMA kelas XI.

Prosedur pengembangan dalam penelitian ini merujuk pada model pengembangan Dick & Carey (2015). Kelayakan model diketahui pada tahapan validasi ahli. Sedangkan keefektifan model diketahui pada tahapan ujicoba lapangan dengan menggunakan desain penelitian one-group pretest-posttest. 

Model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak, ditinjau dari hasil penilaian validator sebesar 3,718 yang berada pada rentang 3,4 < 𝑥̅≤ 4,2. Perangkat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dinyatakan layak, ditinjau dari hasil penilaian validator sebesar 3,738 yang berada pada rentang 3,4 < 𝑥̅≤ 4,2. Perangkat Soal tes dinyatakan layak, ditinjau dari hasil penilaian validator sebesar 3,8 yang berada pada rentang 3,4 < 𝑥̅≤ 4,2. Perangkat Website dinyatakan sangat layak, ditinjau dari hasil penilaian validator sebesar 4,529 yang berada pada rentang 𝑥̅> 4,2. Keefektifan model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan efektif berdasarkan 3 aspek. Pertama, dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal sebesar 75; jumlah siswa yang dinyatakan tuntas adalah sebesar 76,67% yang termasuk dalam kategori tinggi. Kedua, perolehan nilai N-gain sebesar 0,72 yang termasuk dalam kategori tinggi. Ketiga, hasil uji t berpasangan menggunakan software SPSS 23, nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang mana kurang dari 0,05 sehingga dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran.

This study aims to produce an online learning model with a feasible and effective contextual approach to improve the understanding of abstract concepts of chemistry subjects for high school students of class XI.

The development procedure in this study refers to the development model Dick & Carey (2015). The feasibility of the model is known at the expert validation stage. While the effectiveness of the model is known at the stage of field testing using a one-group pretest-posttest research design.

The developed learning model was declared feasible, judging from the results of the validator assessment of 3.718 which was in the range of 3.4 <𝑥̅≤ 4.2. The RPP (Learning Implementation Plan) is declared feasible, judging from the results of the validator assessment of 3.738 which is in the range of 3.4 <2 4.2. The test instrument was declared feasible, judging from the results of the validator's assessment of 3.8 which was in the range of 3.4 <2 4.2. Website tools are declared very feasible, judging from the results of the validator assessment of 4,529 in the range 𝑥̅> 4.2. The effectiveness of the developed learning model is declared effective based on 3 aspects. First, with a minimum completeness criterion of 75; the number of students declared complete is 76.67% which is included in the high category. Second, the acquisition of an N-gain value of 0.72 is included in the high category. Third, the results of the t test paired using SPSS 23 software, the Sig. (2-tailed) of 0,000 which is less than 0.05 so that there are significant differences between before and after the application of the learning model.