Pengaruh Latihan Plyometric Front Cone Hops Terhadap Long Pass Pemain Gresik United  U18

The Effect of Plyometric Front Cone Hops Training on Long Pass Player Gresik United U18

Abstrak

Plyometric Front Cone Hops mengharuskan pemain bergerak secara explosive dengan serangkaian halang rintang melompat ke arah depan menggunakan dua kaki melewati lintangan cone. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Plyometric Front Cone Hops terhadap pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 28 orang pemain sepakbola KU18. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang pemain sepakbola dengan berusia 16,7±0,4 tahun, dengan tinggi badan 169,2±6,63 cm, massa tubuh 59,6±9,79 kg, dan IMT 20,4± 2,40. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling. Intrument penelitian yang digunakan dalam studi ini yaitu tendangan long pass jauh, yang diukur dengan satuan meter. Analisis data menggunakan Paired Sample T-Test dengan taraf signifikan 0.05, uji prasyarat yang digunakan adalah uji Shapiro-Wilk. Berdasarkan hasil uji Sample Paired T-Test didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan terhadap long pass. Kesimpulan, Plyometric Front Cone Hops berpengaruh signifikan terhadap long pass.

Kata Kunci : Sepakbola, Plyometric Front Cone Hops, Long Pass

Abstract

Plyometric Front Cone Hops requires the player to move explosively with a series of obstacle jumps to the front using two feet over the cone hurdle. The purpose of this study was to determine the effect of Plyometric Front Cone Hops training on soccer players. This study used an experimental method with a one-group pretest-posttest design. The population in this study amounted to 28 KU18 soccer players. The sample in this study amounted to 15 soccer players with ages 16.8 ± 0.35 years old, with a height of 169.2 ± 6.86 cm, a body mass of 62.6 ± 10.53 kg, and a BMI of 23.87 ± 4 .07. The sampling technique uses Random Sampling. The research instrument used in this study is a long pass kick, which is measured in meters. Data analysis using Paired Sample T-Test with a significance level of 0.05, the prerequisite test used is the Shapiro-Wilk test. Based on the results of the Paired Sample T-Test, the sig value (2-tailed) of 0.000 <0.05, it can be concluded that there is a signifiicant increase in the long pas. Significant increase in long pas. Conclusion, Plyometric Front Cone Hops has a significant effect on the long pass.

Keywords: Football, Plyometric Front Cone Hops, Long Pass