Efek Pemberian Ekstrak Teripang (Holothuria leucospilota) terhadap Morfometri Hepar dan Hepatosomatic Index Mencit (Mus musculus) Akibat Konsumsi Minuman Alkohol Oplosan

Effect of Administration the Sea Cucumber (Holothuria leucospilota) Against Hepatic Morphometric and Hepatosomatic Index Mice (Mus musculus) Cause by Mixed Alcohol Consumption

Minuman alkohol oplosan mengandung etanol dan metanol berpotensi menimbulkan radikal bebas (ROS) di hepar dapat mempengaruhi gambaran morfometri hepar bahkan dapat menyebabkan nekrosis. Oleh karena itu, perlu upaya untuk melindungi hepar dari ROS dengan pemberian ekstrak teripang (Holothuria leucospilota). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak teripang terhadap morfometri hepar dan hepatosomatic index (HSI) mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan. Penelitian eksperimen ini menggunakan RAL telah dilakukan menggunakan 24 ekor mencit jantan dan dikelompokkan menjadi kontrol negatif (diberikan Na CMC 1%), kontrol positif (konsumsi minuman alkohol oplosan), dan perlakuan ekstrak teripang dengan konsentrasi 0,61, 1,03, 1,45 dan 1,87 mg/ekor dan diulang sebanyak 4 kali. Pengamatan meliputi berat badan, ukuran melintang, warna, permukaan, dan berat hepar dilakukan pada hari ke-21. Data warna dan permukaan hepar dianalisis secara deskriptif. Data berat hepar, ukuran melintang hepar dan HSI dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan pada permukaan hepar yaitu halus dan rata pada semua perlakuan. Namun, berdasarkan warna hepar, kelompok kontrol negatif dan kelompok perlakuan ekstrak teripang hepar berwarna coklat kemerahan, sedangkan pada kelompok kontrol positif warna hepar berubah menjadi cokelat pucat. Terdapat efek pemberian ekstrak teripang terhadap HSI dan berat hepar yang sangat signifikan (P<0,000) juga ukuran melintang hepar (P<0,007). Konsentrasi ekstrak teripang 1,87 mg adalah konsentrasi paling baik memperbaiki morfometri hepar dan nilai HSI. Pemberian ekstrak teripang dapat memperbaiki kerusakan hepar mencit akibat konsumsi minuman alkohol oplosan.

Kata kunci: Ekstrak teripang; minuman alkohol oplosan; morfometri hepar; hepatosomatic index; mencit

Mixed-alcohol containing ethanol and methanol have the potential to cause ROS in the liver can affect the liver morphometry and cause necrosis. Therefore, efforts are needed to protect the liver from ROS with administration sea cucumbers.  This study aims to determine the effect of sea cucumber extract (Holothuria leucospilota) on liver morphometry and hepatosomatic index (HSI) of mice due to the consumption of the mixed-alcohol.  This research using RAL design carried out using 24 male mice and grouped into negative controls (given Na-CMC 1%), positive controls (consumption of mixed-alcohol), and sea cucumber extract with concentrations of 0.61, 1.03, 1.45, and 1.87 mg/tail with four repetitions. Observations include body weight, transverse size, color, surface, and liver weight carried out on the 21st day. Color and liver surface analyzed descriptively. Liver weight, transverse dimension, and HSI were analyzed using the ANOVA test and the Duncan test. The result showed that there was no change in the liver surface that is smooth and flat. However, based on liver color, the negative control and the treatment of sea cucumber extract were reddish-brown, whereas in the positive control showed the liver color turned pale-brown. There was an effect of sea cucumber extract on HSI, liver weight was highly significant (P<0,000) as well as transverse dimension (P<0.007). The concentration extract with a dose of 1.87 mg is the best concentration of Sea cucumber extract that able to improve liver morphometry and HSI. Sea cucumber extract can improve liver damage in mice caused by mixed-alcohol consumption.

Key words: Sea cucumber extract; mixed alcohol drinks; liver morphometry; hepatosomatic index, mice