HUBUNGAN ANTARA STATUS IDENTITAS DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU IMITASI BUDAYA K-POP PADA REMAJA PELAJAR
THE RELATIONSHIP BETWEEN IDENTITY STATUS AND SELF CONTROL WITH CULTURAL IMITATION BEHAVIOUR K-POP FOR TEENAGER STUDENTS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status identitas dan kontrol diri dengan perilaku imitasi budaya K-Pop pada remaja pelajar. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kuantitatif dengan rancangan korelasional. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI di Kabupaten Nganjuk. Sampel penelitian terdiri atas sampel sekolah dan sampel peserta didik. Sampel sekolah adalah SMAN 1 Gondang, SMAN 1 Rejoso, dan SMKN 1 Gondang yang dipilih dengan cara acak. Sampel sekolah adalah 260 peserta didik kelas XI yang dipilih secara acak dari ke tiga sampel sekolah. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik laporan diri (self-report) dengan instrument inventori. Ketiga skala telah teruji validitasnya dan memiliki koefisien reliabelitas yaitu status identitas sebesar 0,859, kontrol diri sebesar 0,931 dan perilaku imitasi sebesar 0,968. Data status identitas dan kontrol diri diukur dalam skala nominal, sedangkan data perilaku imitasi diukur dalam skala interval. Analisis data menggunakan metode statistik dengan teknik regresi berganda dummy. Hasil analisis membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan pengaruh antara status identitas dan perilaku imitasi, namun ada hubungan pengaruh yang signifikan antara kontrol diri dan perilaku imitasi, serta status identitas dan kontrol diri terhadapa perilaku imitasi. Status identitas menyumbang sebesar 0% pada perilaku imitasi, kontrol diri menyumbang 69,2% pada perilaku imitasi, serta status identitas dan kontrol diri secara bersama-sama menyumbang sebesar 69,2% pada perilaku imitasi. Implikasi dari hasil penelitian adalah menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengaruh yang signifikan antara status identitas dan kontrol diri dengan perilaku imitasi budaya K-Pop.
Kata Kunci: Status Identitas, Kontrol Diri, Perilaku Imitasi, K-Pop
This study aims to determine the relationship between identity status and self-control with imitation behavior of K-Pop culture in adolescent students. The research was carried out through a quantitative approach with a correlational design. The population of this research is the students of class XI in Nganjuk Regency. The research sample consisted of school samples and student samples. The sample schools were 1 Gondang high school, 1 Rejoso high school, and 1 Gondang vocational high school which were selected randomly. The school sample was 260 class XI students who were randomly selected from the three sample schools. Research data were collected through self-report techniques with inventory instruments. The three scales have been tested for validity and have reliability coefficients, namely identity status of 0.859, self-control of 0.931 and imitation behavior of 0.968. Data on identity status and self-control were measured on a nominal scale, while data on imitation behavior was measured on an interval scale. Data analysis used statistical methods with dummy multiple regression technique. The results of the analysis prove that there is no relationship of influence between identity status and imitation behavior, but there is a significant relationship between self-control and imitation behavior, as well as identity status and self-control on imitation behavior. Identity status contributed 0% to imitation behavior, self-control contributed 69.2% to imitation behavior, and identity status and self-control together contributed 69.2% to imitation behavior. The implication of the research results is to show that there is a significant relationship between identity status and self-control with imitation behavior of K-Pop culture.
Keywords: Identity Status, Self Control, Imitation Behavior, K-Pop