PENGEMBANGAN E-MODUL MATERI SISTEM REM PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN SASIS DAN SISTEM PEMINDAH TENAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TKRO DI SMKN 1 BANDUNG

DEVELOPMENT OF AN E-MODULE ON BRAKE SYSTEM MATERIAL ON THE SUBJECT OF CHASSIS MAINTENANCE AND POWER TRANSFER SYSTEMS TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES OF CLASS XI TKRO STUDENTS AT SMKN 1 BANDUNG

Proses pembelajaran sistem rem pada mata pelajaran pemeliharaan sasis dan sistem pemindah tenaga di jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMKN 1 Bandung menggunakan bahan ajar berupa buku acuan dari pemerintah, sekolah, manual book yaitu: New Step 1 Toyota Training Manual yang terbatas karena tidak semua siswa memilikinya, dan media powerpoint. Selain itu substansi isi yang terdapat pada manual book kurang lengkap sehingga capaian pembelajaran belum terpenuhi. Dalam proses pembelajaran mata pelajaran sasis dan sistem pemindah tenaga pada materi sistem rem ditemukan respon yang bervariasi dari siswa. Sebagian ada yang antusias, namun tidak sedikit pula yang kurang termotivasi. Dari sisi kepahaman, 67% siswa belum bisa menguasai materi secara tuntas oleh karena itu perlu dikembangkangkan sebuah bahan ajar berupa e-modul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan e-modul serta mengetahui validitas e-modul, hasil belajar dan respon peserta didik terhadap penggunaan e-modul. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D). Pengembangan modul ini mengacu pada model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: penetapan (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop), penyebaran (Disseminate). Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI Teknik Kendaraan Ringan Otomotif di SMKN 1 Bandung. Analisis data menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, yang terdiri dari angket validasi e-modul, angket respon peserta didik, serta pre test dan post test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan e-modul.

Hasil kelayakan e-modul dinilai oleh masing-masing 3 ahli materi, media, dan bahasa pada pembelajaran sistem rem diperoleh skor total 84,40% dengan kriteria “sangat layak”dan dapat digunakan dalam materi pokok sistem rem. Hasil belajar dilihat dari tingkat kelulusan siswa dengan kriteria ketuntasan materi adalah nilai KKM. Kelulusan nilai pre-test sebesar 0% atau 0 dari 37 peserta didik memenuhi KKM dan post-test sebesar 89,19% atau 33 dari 37 peserta didik memenuhi KKM, ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan kelulusan. Hasil perhitungan uji N-gain score menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebesar 0,7456 termasuk efektivitasnya dalam kategori tinggi. Sedangkan respon peserta didik diperoleh hasil sebesar 88,25% dan termasuk kedalam kategori Sangat Baik.

Kata Kunci: E-Modul, Model 4D, Validitas, Hasil Belajar, Respon Peserta didik

The brake system learning process in the chassis maintenance and power transfer system subjects in the Automotive Light Vehicle Engineering (TKRO) department at SMKN 1 Bandung uses teaching materials in the form of reference books from the government, schools, manual books, namely: New Step 1 Toyota Training Manual which is limited because it is not all students have it, and powerpoint media. Apart from that, the content contained in the manual book is incomplete so that learning outcomes have not been met. In the learning process on the subject of chassis and power transfer systems on brake system material, various responses were found from students. Some are enthusiastic, but quite a few are less motivated. In terms of understanding, 67% of students have not been able to master the material completely, therefore it is necessary to develop teaching materials in the form of e-modules to improve student learning outcomes.

The aim of this research is to develop e-modules and determine the validity of e-modules, learning outcomes and student responses to the use of e-modules. The type of research used in this research is research and development (R&D). The development of this module refers to the 4D development model which consists of 4 stages, namely: Define, Design, Develop, Disseminate. The subjects in this research were students in class XI TKRO SMKN 1 BANDUNG . Data analysis uses quantitative and quantitative descriptive methods. The data collection technique was carried out using a questionnaire, which consisted of an e-module validation questionnaire, a student response questionnaire, and a pre-test and post-test to determine the increase in student learning outcomes after using the e-module.

The results of the feasibility of the e-module were assessed by each of the 3 material, media and language experts in brake system learning, obtaining a total score of 84.40% with the criteria of "very feasible" and can be used in the main material of brake systems. Learning outcomes are seen from the student's graduation level with the material completion criterion being the KKM score. The pre-test passing score was 0% or 0 out of 37 students met the KKM and the post-test was 89.19% or 33 out of 37 students met the KKM, this shows that there is an increase in passing. The results of the N-gain score test calculation show that the average value is 0.7456, including its effectiveness in the high category. Meanwhile, the student response obtained was 88.25% and was included in the Very Good category.

Keywords: E-Module, 4D Model, Validity, Learning Results, Student Response