TRADISI ICIR WINIH IWAK DI DESA RANDUBOTO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK (Tingtingan Folklor Setengah Lisan)

ICIR WINIH IWAK TRADITION IN RANDUBOTO VILLAGE SIDAYU DISTRICT GRESIK REGENCY (Half Oral Folklor Study)

Tradhisi icir iwak yaitu tradisi yang ada di Desa Randuboto, Sidayu, Gresik yang sudah ada sejak jaman dulu dan dilakukan sampai sekarang. Tradisi ini mewujudkan rasa sukur terhadap Tuhan dan juga bermanfaat untuk menjauhkan dari bala bahaya yang membuat celaka pada waktu merawat ikan sampai panen. masyarakat mempercayai bahwasanya tradisi tersebut jika ditinggalkan maka akan berakibat buruk dan banyak ikan yang hilang. Penelitian ini bertujuan (1) agar dapat mengetahui asal-usul Tradisi Icir Winih Iwak, (2) agar dapat mengetahui bagaimana cara pelaksanaan Tradisi Icir Winih Iwak. (3) agar dapat mengetahui wujud dan makna ubarampe didalam Tradisi Icir Winih Iwak, dan (4) agar mengetahui fungsi dan kegunaanTradisi Icir Winih Iwak di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, dan (5) agar dapat mengetahui perubahan dalam Tradisi Icir Winih Iwak didesa Randuboto kecamatan Sidayu kabupaten Greik. Dalam tradisi ini peneliti menggunakan konsep Folklor yang meneliti bab aspek bentuk dan makna yang ada dalam pelaksanaan dan umbarampe Tradisi Icir Winih Iwak. Penelitian ini menggunakan metode induktif dengan cara melakukan observasi dan wawancara dengan cara menginvestigasi lebih mendalam dari kehidupan sosial dan menyangkup makna tingkah laku masyarakat. Peneliti mengamati dan mencatat tingkah laku masyarakat dengan cara terjun langsung dan mengikuti kegiatan masyarakat dengan subjek yang diteliti.

Tradhisi icir iwak is a tradition that exists in Randuboto Village, Sidayu, Gresik which has existed since ancient times and is carried out until now. This tradition embodies a sense of suffocation towards God and is also useful for keeping away from the dangers that make woe at the time of caring for the fish until harvest. the community believes that if the tradition is abandoned, it will have bad consequences and many fish will be lost. This study aims (1) to be able to find out the origins of the Icir Winih Iwak Tradition, (2) to be able to find out how to implement the Icir Winih Iwak Tradition. (3) in order to be able to know the form and meaning of ubarampe in the Icir Winih Iwak Tradition, and (4) to know the function and use of the Icir Winih Iwak Instrument in Randuboto Village, Sidayu District, Gresik Regency, and (5) in order to be able to know the changes in the Icir Winih Iwak Tradition in Randuboto, Sidayu district, Greik regency. In this tradition, researchers use the concept of Folklor which examines the chapters of aspects of form and meaning that exist in the implementation and umbarampe of the Icir Winih Iwak Tradition. This research uses an inductive method by conducting observations and interviews by investigating more deeply the meaning of social life and concerning the meaning of community behavior. Researchers observe and record community behavior by directly involving and participating in community activities with the subject under study.