Keefektifan Konseling Kelompok Cognitive Behavior Modification  untuk Menurunkan Stres Akademik pada Peserta Didik di SMA

The Effectiveness of Cognitive Behavior Modification Group Counseling to Reduce Academic Stress in Senior High School Students.

         Penelitian ini memiliki tujuan dalam menguji keefektifan konseling kelompok cognitive behavior modification  untuk menurunkan stres akademik pada peserta didik di SMA. Desain dari penelitian ini yaitu, kuantitatif eksperimen dengan model pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil pengukuran inventori stres akademik sebagai bentuk pre-test terjaring sepuluh peserta didik dengan tingkat stres akademik tinggi. Pemilihan subjek untuk kelompok eksperimen dan kontrol dilakukan secara random, dengan masing-masing kelompok berjumlah 5 peserta didik. Instrumen pengukuran yang digunakan yaitu, inventori stres akademik yang memiliki nilai validitas r hitung diatas r tabel (0,288) dengan sig. <0,05 dan reliabilitas sebesar 0,851 sehingga dapat disimpulkan bahwa inventori stres akademik reliabel dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Data dianalisis menggunakan uji T dengan hasil output Sig.(Two-Sided) adalah <0,001 lebih kecil dari 0,05 sehingga, Ha diterima dan H₀ ditolak. Hasil uji T menunjukkan adanya distribusi skor yang signifikan. Hal ini dikuatkan dengan perhitungan uji N-Gain dimana kelompok eksperimen memperoleh nilai rata-rata N-Gain sebesar 61,7% dengan kategori cukup efektif sedangkan, kelompok kontrol memperoleh nilai rata-rata N-Gain sebesar 14% dengan kategori tidak efektif. Maka, terbukti bahwa konseling kelompok cognitive behavior modification efektif untuk menurunkan stres akademik pada peserta didik  SMA. Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan saran: 1) bagi guru BK serta pihak sekolah: penelitian ini dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan dalam menentukan pendekatan konseling yang akan diberikan kepada peserta didik dengan tingkat stres akademik tinggi. 2) peneliti selanjutnya: penelitian ini menggunakan konseling kelompok cognitive behavior modification dengan teknik self instruction dan modeling simbolis, pada peneliti selanjutnya dapat menguji keefektifan menggunakan teknik atau desain penelitian lain yang dianggap relevan dengan harapan konseling kelompok cognitive behavior modification dapat benar-benar teruji keefektifannya.

Kata kunci : konseling kelompok cognitive behavior modification,stres akademik, peserta didik jenjang SMA

The study aimed to examine the Effectiveness of cognitive behavior modification group counseling to reduce academic stress in senior high school students. It was designed using a quantitative experiment with a pretest-posttest control group design model. Based on the results of measuring academic stress inventory as a form of pre-test, there were ten students with high levels of academic stress. The selection of subjects for the experimental and control groups was carried out randomly, with each group totaling 5 students. The measurement instrument used was the academic stress inventory which has a validity value of r count above r table (0.288) with sig. <0.05 and reliability of 0.851 so it can be concluded that the academic stress inventory is reliable and suitable for use as a research instrument. Data were analyzed using the T test with the output result of Sig. (Two-Sided) is <0.001 smaller than 0.05, so Ha is accepted and H₀ is rejected. The T-test results showed a significant distribution of scores. This is strengtened by the calculation of the N-Gain test where the experimental group obtained an average N-Gain value of 61.7% (moderately effective category) while the control group only obtained an average N-Gain value of 14% (ineffective category). Therefore, it demonstrates that cognitive behavior modification group counseling is effective for reducing academic stress in high school students. Based on the results of the study, suggestions can be addressed: 1) for counseling teachers and schools: this study can be used as a basis for decision making in determining the counseling approach to be given to students with high levels of academic stress: and 2) for future researchers: this study used cognitive behavior modification group counseling with self-instruction and symbolic modeling techniques, therefore, further researchers can examine the effectiveness using other techniques or research designs that are considered relevant with the expectation that cognitive behavior modification group counseling can be a correct assessment for effectiveness.

Keywords : group counseling with cognitive behavior modification, academis stress, high school strudents