PENGEMBANGAN E-MODUL “RAMBUSI” BERORIENTASI BUDAYA LOKAL PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SEKOLAH DASAR

DEVELOPMENT OF “RAMBUSI” E-MODULE ORIENTED LOCAL CULTURE FOR IPS LEARNING 4TH GRADE IN ELEMENTARY SCHOOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu produk berupa e-modul rambusi dengan berorientasi budaya lokal sebagai bahan ajar untuk membantu guru dan siswa dalam mempelajari budaya lokal Sidoarjo. E-modul rambusi dibuat menggunakan Flip Pdf Professional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau R&D dengan model tahapan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation.  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sruni II Gedangan, Sidoarjo. Teknik pengumpulan data dilapangan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Produk dilakukan uji validasi oleh ahli materi dan ahli media. Uji validasi materi diperoleh persentase sebesar 90,4% dengan kategori valid tanpa revisi sehingga layak digunakan. Uji validasi media diperoleh persentase sebesar 85,7% termasuk kategori valid tanpa revisi sehingga layak digunakan.. Berdasarkan ujicoba lapangan hasil kuisioner siswa diperoleh persentase sebesar 91,6% termasuk kategori layak untuk digunakan. Dengan hal ini dapat disimpulkah bahwa e-modul rambusi telah sesuai dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: pengembangan, e-modul, budaya lokal, IPS

This study aims to develop a product in the form of a Rambusi e-module with a local culture-oriented as teaching material to help teachers and students learn the local culture of Sidoarjo. The e-module was created using Flip Pdf Professional. This study uses the type of research development or R&D with the ADDIE stage model consisting of five stages Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects in this study were fourth-grade students of SD Negeri Sruni II Gedangan, Sidoarjo. Data collection techniques in the field using observation, interviews, questionnaires, and documentation techniques. The product is validated by material experts and media experts. The material validation test obtained a percentage of 90.4% with a valid category without revision so it is feasible to use. The media validation test obtained a percentage of 85.7% including the valid category without revision so it is feasible to use. Then the product was tested on the fourth-grade students of SDN Sruni 2, totaling 10 students. Based on the field test of the students' questionnaire results obtained a percentage of 91.6% including the appropriate category for use. With this, it can be concluded that the Rambusi e-module is appropriate and suitable for use in the learning process

Keywords: development, e-module, local culture, Social Studie