RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING SMAN 1 PANGGUL
(STUDI KASUS : SMAN 1 PANGGUL)
BUILD AND DESIGN APPLICATION OF E-LEARNING SMAN 1 PANGGUL
(CASE STUDY: SMAN 1 PANGGUL)
Abstrak
Saat ini kebanyakan sekolah yang ada di Indonesia menerapkan sistem pembelajaran konvesional.Sistem pembelajaran konvesional adalah metode pembelajaran secara tatap muka yang masih efektif dalam kegiatan belajar mengajar. Tetapi metode ini memiliki beberapa kelemahan yaitu waktu yang terbatas, kurangnya diskusi dan evaluasi karena banyak waktu digunakan hanya untuk penyampaian materi. Belum lagi sekarang terjadi musibah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan ditutupnya semua sarana yang ada dilapangan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun aplikasi E-Learning pada SMAN 1 Panggul yang berguna bagi pihak sekolah dan sebagai alternatif pembelajaran tatap muka. Untuk pembangunan aplikasi akan menggunakan metode pengembangan software prototype yang memiliki tiga tahapan yaitu diskusi bersama klien, merancang dan membangun sistem aplikasi, trial and error (ujicoba). Untuk pengumpulan data akan dilakukan observasi pada lingkungan dan system yang sudah dimiliki oleh pihak sekolah sebelumnya, wawancara bersama pihak sekolah tentang bagaimana sistem yang diinginkan, dan penelitian kepustakaan terhadap sistem aplikasi yang sudah ada. Hasilnya diperoleh aplikasi E-Learning akan memiliki 3 peran yaitu admin, pengajar dan siswa. Admin bertugas untuk mengurus data semester, kelas, mata pelajaran, guru dan siswa. Guru akan bertugas untuk penyampaian materi dan pemberian tugas kepada siswa. Siswa bertugas mempelajari materi dan menyelesaikan tugas yang sudah diberikan oleh guru.
Kata Kunci: Aplikasi, E-Learning, SMAN 1 Panggul, Prototype.
Abstract
Currently, most schools in Indonesia implement conventional learning systems. Conventional learning systems are face-to-face learning methods that are still effective in teaching and learning activities. However, this method has several disadvantages, namely limited time, lack of discussion and evaluation because a lot of time is used only for material delivery. Not to mention the current Covid-19 pandemic which has resulted in the closure of all facilities in the field. This study aims to design and build an E-Learning application at SMAN 1 Panggul that is useful for the school and as an alternative to face-to-face learning. For application development, the prototype software development method will be used which has three stages, namely discussions with clients, designing and building application systems, trial and error. For data collection, observations will be made on the environment and systems that were previously owned by the school, interviews with the school about how the desired system is, and library research on existing application systems. The result is that the E-Learning application will have 3 roles, namely admin, teacher and student. Admin is in charge of managing semester, class, subject, teacher and student data. The teacher will be in charge of delivering material and giving assignments to students. Students are tasked with studying the material and completing tasks that have been given by the teacher.
Keywords: Application, E-Learning, SMAN 1 Panggul, Prototype.